Dwi Ayu Korban Penganiayaan Ungkap Kronologi Dirinya Dipukuli Anak Bos Roti
Dwi Ayu menceritakan kronologi dirinya dianiaya anak bos roti tempatnya bekerja-anisha aprilia-radarpena.co.id Disway group
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Dwi Ayu Darmawati (DAD), korban penganiayaan mengungkap kronologi dirinya dipukuli George Sukma, anak Bos Roti tempatnya bekerja.
Dwi Ayu menceritakan kronologi peristiwa mengerikan tersebut di hadapan Komisi III DPR RI pada Selasa, 17 Desember 2024.
"Saya mau menceritakan tentang kejadian yang saya alami. Jadi posisinya saya kan lagi kerja," kata Dwi Ayu di DPR RI.
Lebih lanjut, Ayu mengatakan kejadian penganiayaan itu berawal saat pelaku memesan makanan via online. Setelah itu, pelaku meminta agar dirinya mengantarkan langsung ke kamar pribadinya.
"Terus di situ saya nolak karena di situ bukan tugas saya juga makanya saya nolak, ada hal lain juga dari sebelum kejadian ini dia juga pernah ngatain saya miskin, babu. Terus dia juga sempat ngomong "orang miskin kayak elu gak bisa masukin gua ke penjara, gua ini kebal hukum"," ujarnya dengan suara bergetar.
BACA JUGA:
- Begini Kata Kompolnas soal Anak Bos Roti yang Ditangkap Setelah Kasusnya Viral
- Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Pegawai Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
"Dia sempat ngomong kayak gitu. Terus saya di situ mau resign tapi ditahan sama adenya si pelaku. Akhirnya kita saya dan karyawan yang lain minta untuk bikin perjanjian kalau saya gak mau nganterin makanan si pelaku lagi," lanjutnya.
Ayu menjelaskan saat dirinya menolak berkali-kali, pelaku melempar patung, mesin EDC BCA, hingga bangku.
"Dari situ saya nolak, pas saya nolak berkali-kali, dia ngelempar saya pake patung, ngelempar saya pake bangku, abis itu ngelempar saya pake mesin EDC BCA. Habis itu saya ditarik sama ayahnya si pelaku," jelasnya.
"Terus karena hp sama tas saya masih di dalam, akhirnya saya balik lagi ke dalam, tapi saya malah dilempari lagi pake kursi. Akhirnya kabur ke belakang ke tempat banyak oven. Di situ saya gak bisa kemana-mana, akhirnya saya dilempari lagi pake barang-barang, terus yang endingnya di situ saya dilempari pake loyang kue sampai kepala saya berdarah," ujarnya.
Dwi kemudian mengungkap bahwa dirinya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cakung Jakarta Timur, namun tidak diproses hingga video kejadian viral di media sosial
BACA JUGA:
- Usai Viral Aniaya Karyawan, Anak Bos Roti Ditangkap di Sukabumi, Polisi: Yang Beri Tahu Ibunya
- Geram Perlakuan Bos pada Karyawan, Anak Bos Toko Roti Dijuluki Babi
Sebagai informasi, saat ini Polres Metro Jakarta Timur resmi menahan pria berinisial GSH sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap pegawai toko roti berinisial DAD di Jalan Raya Penggilingan, Cakung.
"Hari ini kita melakukan penahanan terhadap saudara tersangka GSH," kata Kapolres Jaktim, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, saat konferensi pers di kantornya, Senin, 16 Desember 2024. (anisha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: