Prilly Latuconsina Serius Dalami Bahasa Isyarat, Apakah untuk Cinta Sejatinya?
Prilly Latuconsina/@Prillyatuconsina96-ilustrasi-@Prillyatuconsina96
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Aktris multitalenta Prilly Latuconsina kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung inklusivitas dengan mendalami bahasa isyarat.
Dalam satu tahun terakhir, bintang film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis ini aktif mempelajari bahasa isyarat agar dapat berkomunikasi tanpa batasan dengan komunitas tuli.
“Ya, untuk berkomunikasi sih sebenarnya,” ujar Prilly saat ditemui di Jakarta. “Suka datang ke premiere, suka kedatangan tamu teman-teman tuli, jadi supaya tidak ada batasan berkomunikasi.”
Prilly mulai mendalami bahasa isyarat sejak pertengahan tahun 2024. Tidak tanggung-tanggung, ia mengikuti kursus khusus untuk memastikan dirinya menguasai keterampilan tersebut.
Perempuan berusia 28 tahun itu menargetkan kelulusan dari kursus dalam waktu dekat. “Belajar bahasa isyarat dari pertengahan tahun ini ya. Difokusin, aku bentar lagi ujiannya,” ungkapnya dengan antusias.
Dedikasi Prilly untuk belajar bahasa isyarat tidak hanya sekadar formalitas. Dalam berbagai kesempatan, ia mempraktikkan kemampuannya dan berinteraksi langsung dengan komunitas tuli.
Kunjungan ke Komunitas Teater Musikal Inklusif
Salah satu momen berkesan dalam perjalanan Prilly mendalami bahasa isyarat adalah kunjungannya ke komunitas teater musikal inklusif Senandung Senyap.
Komunitas ini dikenal sebagai wadah bagi aktor tuli yang ingin mengeksplorasi seni pertunjukan. Beberapa anggotanya turut membintangi film dokumenter Senandung Senyap (2022), yang memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan dan karya komunitas tuli.
“Pengalaman itu sangat menginspirasi,” kata Prilly.
“Melihat teman-teman tuli tampil di panggung dengan percaya diri membuat aku ingin lebih dekat dengan mereka, memahami cara mereka mengekspresikan diri,” sambungnya.
Prilly juga membagikan pengalamannya menggunakan bahasa isyarat dalam acara tersebut. Aksi ini mendapat banyak apresiasi dari komunitas dan penggemar, yang melihatnya sebagai bentuk nyata dukungan terhadap inklusivitas.
BACA JUGA:Brigade Pangan Kementerian Pertanian, Program Wirausaha Pertanian untuk Dukung Swasembada Pangan
BACA JUGA:Ayu Ting Ting Tanggapi Santai Rumor Dijodohkan dengan Andre Taulany : Kita Ketawa-Ketawa Aja!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: