Mantan Artis Ini Menangis Sesenggukan Meminta Agar Sinetronnya Tidak Ditayangkan Kembali Usai Hijrah

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Mantan artis bernama Mega Aulia baru-baru ini muncul ke publik dan menangis tersedu-sedu meminta acara TV untuk tidak menayangkan kembali sinetron lawasnya yang belum mengenakan hijab. 

Dikenal dengan rambut panjang dan make up tebal, Mega resmi menutup aurat pada 24 Mei 2017 lalu. Kini Mega beralih menjadi seorang pendakwah.

Mega Aulia baru-baru ini muncul menangis tersedu-sedu meminta acara TV untuk tidak menayangkan sinetron lawasnya yang belum mengenakan hijab. 

Lewat Instagram miliknya @tehmegaaulia, pada Kamis, 21 November 2024,  Mega meminta untuk tidak lagi menayangkan sinetronnya yang berjudul 'Tukang Bubur Naik Haji'.

"Assalamualaikum, saya teh Aulia, mantan artis sinetron yang dulu saya belum menutup aurat, tapi saya sekarang sudah hijrah menutup aurat, saya mohon kepada semua pihak RCTI, SCTV atau dimana pun, siapa pun yang mempunyai file sinetron saya yang dulu gak usah ditayangin ulang, gak usah lagi itu jadi dosa jariah buat saya dan buat orang tua saya yang sekarang sudah dalam kubur, tolong kerja samanya, tolong," kata Mega Putri smabil menangis, pada Kamis, 21 November 2024.

BACA JUGA:

• Denny Sumargo Pernah Jadi Korban Judi Online, Rp30 Miliar Lenyap
• Babak Baru! Razman Nasution Minta Anak Olla Ramlan Diperiksa Polisi, Sebut Pernah Pacaran dengan Lolly
• Penjarakan Eks Karyawannya, Inul Daratista: Maaf Ya, Buat Pelajaran

Mega mengaku kini sudah tobat dan tidak ingin auratnya dilihat yang bukan mahramnya.

"Saya gak mau aurat saya dilihat yang bukan mahram, dosa, saya udah tobat, tolong dimengerti, gak usah ditayangin lagi sinetron tukang bubur naik haji atau yang lainnya, di stasiun mana pun tolong kerja samanya," tutupnya.

"Tolong jangan ditayangkan ulang sinetron saya," tulis dalam narasi video.

Unggahan tersebut sontak menyita perhatian publik hingga tuai beragam komentar warganet.

"Semoga Allah berikan jalan keluar yg terbaik," ujar salah satu warganet.

"Masya Allah," sahut yang lainnya.

"Bukan masalah dia baper. Tapi dia benar," timpal yang lain.

Sumber: