Begini Komentar Santai Herve Renard soal Teriakan 'Mafia' Bergema di GBK

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pelatih Arab Saudi Herve Renard bersuara perihal sorak sorai penonton Indonesia meneriaki 'Mafia' dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia vs Arab Saudi kemarin.

Saat itu, terdengar lima kali teriakan 'Mafia' yang keluar dari La Grande Indonesia serta supporter merah putih di Stadion Utama Gelora Bunh Karno (SUGBK).

Kala itu, para penonton menilai gaya bermain Arab Saudi mengulur waktu dan banyak dari pemain mereka yang selalu menjatuhkan diri.

Tetapi, Herve membantah itu bahwa selama 3,5 tahun dirinya menjabat sebagai pelatih, dia tidak merasa bahwa adanya mafia dalam macth kali ini.

Ia berfikir semua penonton bisa menilai dari segi permainan yang telah disajikan oleh kedua tim. Bagaimana mengemas jalannya pertandingan menjadi sebuah tontonan yang menarik.

"Jadi semua orang bisa berpikir sendiri (tentang bagaimana) situasinya karena mereka (Indonesia) adalah bangsa yang luar biasa," ungkap Herve di Jakarta pada Selasa, 19 November 2024 malam WIB.

BACA JUGA:Jokowi Pakai Baju Thom Haye saat Nonton Laga Indonesia vs Arab Saudi, Ternyata Ini Alasannya

BACA JUGA:Roberto Mancini Senang Timnas Indonesia Hajar Arab Saudi 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Terlepas dari itu, Merah Putih berhasil menunjukan kekuatannya dihadapan The Green Falcon dengan skor akhir 2-0.

Dua gol tersebut di cetak oleh Marselino Ferdinan pada menit ke-32 dan 57'. Sekaligus menjadikan dia sebagai Match Of Themacth pada laga tersebut.

Hasil ini membuat tim asuhan Shin Tae-yong menempati posisi ke tiga kelasemen sementara Grup C dengan perolehan enam point.

Timnas Indonesia membutuhkan 15 point untuk melaju putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Jadi kita coba kejar 15 poin do Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C. Kalau Bahrain dan China kita ke sana, kalau bisa satu menang satu seri, sudah luar biasa," ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Jakarta pada Sabtu, 21 September 2024.

(Dimas Rafi).

Sumber: