Indomaret dan Alfamart Tidak Ada di Padang, Kenapa ya?
Alasan mengapa Indomaret maupun Alfamart tidak ada di Padang, Sumatra Barat--
Radarpena.co.id, Jakarta - Gerai retail seperti Indomaret dan Alfamart tentunya akan sangat mudah kita temukan di setiap kota di wilayah Indonesia, dan lokasinya pun saling berdekatan. Tapi, hal ini tidak berlaku jika kita berkunjung ke Padang, Sumatera Barat.
Di Padang kita tidak akan menemukan kedua minimarket tersebut. Padahal, bisa dibilang Padang merupakan salah satu kota besar, yang sering satu lokasi yang sering dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun asing bukan?
Lalu kenapa tidak ada Indomaret dan Alfamart di Padang? Ada alasan yang menyebabkan tidak adanya Indomaret dan Alfamart di sana. Berikut alasan mengapa tidak ada Indomaret dan Alfamart di Padang.
Alasan Tidak Ada Indomaret dan Alfamart di Padang
1. Tidak Dapat Izin Pemda
Alasannya, ternyata pemerintah daerah (Pemda) Sumatera Barat tidak memberikan izin kepada perusahaan waralaba tersebut. Menurut Pemda Sumbar, memikirkan adanya kedua gerai itu akan mematikan bisnis kecil dan pedagang tradisional di daerah Padang.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Produk Shampo Terbaik untuk Rambut di Alfamart
2. Khawatir Bisa Rusak Ekonomi Daerah
Kehadiran kedua waralaba minimarket ini dipercaya oleh pemerintah setempat dapat merusak perekonomian daerah, dalam jangka panjang. Masyarakat berminat akan lebih tertarik untuk mengunjungi toko modern dengan barang-barang lengkap dan harga jual pasti.
Usaha ritel seperti Indomaret dan Alfamart memang mampu menyebar ke seluruh daerah sampai ke pedesaan dengan harga barang yang bersaing. Jika hal tersebut terjadi, keberadaan minimarket modern akan membuat pelanggan tidak mau lagi mengunjungi warung atau toko kelontong.
BACA JUGA:Skincare Terbaik di Alfamart: Pilihan Praktis untuk Perawatan Kulit Sehari-hari
3. Mengedepankan Usaha Masyarakat Lokal
Pemerintah daerah tidak memberikan izin juga alasan untuk melindungi warung dan minimarket lokal dengan mendorong perekonomian di bidang UMKM. Kebijakan ini nyatanya mendapat respon positif dari berbagai kalangan di luar Sumbar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: