Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang Km 92, Polisi: 1 Tewas, 23 Luka-luka, Libatkan 17 Kendaraan

Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang Km 92, Polisi: 1 Tewas, 23 Luka-luka, Libatkan 17 Kendaraan

Kecelakaan beruntun Tol Cipularang KM 92 mengakibatkan 1 orang tewas dan 23 lainnya luka-luka--twitter

PURWAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Polisi mengungkap jumlah korban pada kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92, Purwakarta, Jawa Barat pada Senin, 11 November 2024.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan sebanyak 17 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun itu.

"17 kendaraan yang terlibat," katanya kepada radarpena.co.id grup disway.id, Senin 11 November 2024.

Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92 tersebut juga mengakibatkan 1 orang tewas dan 23 lainnya luka-luka.

"Jumlah korban 24 orang, 1 tewas, 23 luka-luka dibawa ke RS Abdul Rozak," ujarnya.

BACA JUGA:

Diterangkannya, saat kecelakaan terjadi kondisi jalan memang dalam keadaan licin.

"Jalan itu kalau kondisi hujan, permukaan hujan basah, ini kita belum tahu pasti apakah akibat memang benar fungsi rem atau rem blong, atau ada penyebab lain, apakah pengemudi ini melebihi batas kecepatan, apakah karena cuaca basah, sehingga tergelincir," terangnya.

"Oleh karena itu kita perlu olah TKP dan melakukan penyelidikan untuk memastikan kecelakaan dengan metode TAA dan scientific crime investigation yang melibatkan Tim Polda dan Mabes," lanjutnya.

Sebelumnya, Satu orang disebut tewas dalam kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat.

BACA JUGA:

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar, AKBP Lalu mengatakan pihaknya tengah melakukan evakuasi.

"Sementara jumlah korban meninggal dunia satu di TKP dan sisanya sementara luka-luka. Untuk tingkat luka-lukanya kami belum bisa memastikan. Karena pihak RS yang akan memastikan," katanya kepada awak media, Senin 11 November 2024.

"Jadi prioritas utama kita adalah Evakuasi korban mudah-mudahan memang tidak terlalu banyak korban dengan luka berat mudah-mudahan kita berdoa bersama," lanjutnya.(rafi adhi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: