Cara Nabi Muhammad Mendidik Anak Agar Menjadi Saleh dan Saleha

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: كُنْتُ خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا فَقَالَ: "يَا غُلَامُ، إِنِّي أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ: احْفَظِ اللَّهَ يَحْفَظْكَ، احْفَظِ اللَّهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ، إِذَا سَأَلْتَ فَاسْأَلِ اللَّهَ، وَإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ..."

Latin: ‘An Ibni ‘Abbās r.a. qāla: Kuntu khalf Rasūlullāh ṣallallāhu ‘alayhi wa sallam yawman fa-qāla: "Yā ghulām, innī u‘allimuka kalimāt: Iḥfaẓillāh yaḥfaẓka, iḥfaẓillāh tajidhu tujahak, idhā sa’altā fa-s’alillāh, wa idhā sta‘anta fa-sta‘in billāh..."

Artinya:

Ibnu Abbas berkata: "Suatu hari aku pernah dibonceng Rasulullah SAW, maka beliau bersabda kepadaku: 'Wahai anak kecil, sesungguhnya aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat: Jagalah (perintah) Allah, niscaya Allah akan menjagamu. Jagalah (larangan) Allah, niscaya engkau akan mendapati-Nya di hadapanmu. Jika engkau meminta, mintalah kepada Allah, dan jika engkau memohon pertolongan, mohonlah kepada Allah.’" (HR. Tirmidzi)

Penjelasan:

Mengajari ilmu agama itu penting. Manfaat mengajarkan ilmu agama kepada anak kecil adalah mereka akan terus mengingat ilmu yang diajarkan kepada mereka. Memberikan pengatahuan agama kepada anak kecil dapat membuat mereka memiliki pribadi yang lebih baik.

BACA JUGA:

• Memahami Sejarah Isra Miraj: Kisah Penting dari Nabi Muhammad SAW

Kelak mereka akan memiliki pengetahuan agama yang kuat sehingga mereka menjadi anak-anak yang sholeh. Selain itu mereka juga akan mengamalkan amalan amalan baik dan kelak akan membuat keluarga lebih harmonis.

Meluangkan Bermain Bersama Anak

Nabi Muhammad selalu menyempatkan waktu bermain bersama anaknya. 

Anak-anak yang bahagia akan terhindar dari depresi. Saat bermainpun anak-anak akan membangun ingatan dan juga kenangan. 

Sudah menjadi tugas orang tua untuk menemani anak-anaknya bermain. Meluangkan waktu untuk bermain bersama anak akan menumbuhkan ikatan kekeluargaan.

Arab: عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: خَدَمْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَشْرَ سِنِينَ، وَاللَّهِ مَا قَالَ لِي أُفًّا قَطُّ، وَلَا قَالَ لِي لِشَيْءٍ فَعَلْتُهُ لِمَ فَعَلْتَ كَذَا، وَلَا لِشَيْءٍ تَرَكْتُهُ أَلَا فَعَلْتَ كَذَا.

Latin: An Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu berkata: "Aku telah melayani Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam selama sepuluh tahun. Demi Allah, beliau tidak pernah berkata kepadaku, 'Ah!' sedikit pun. Dan beliau tidak pernah berkata kepadaku terhadap sesuatu yang aku lakukan, 'Mengapa kamu lakukan itu?' atau terhadap sesuatu yang tidak aku lakukan, 'Mengapa kamu tidak melakukannya?'"

BACA JUGA:

• Simak Dua Bacaan Doa Berbuka Puasa yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW

Sumber: