Begini Klarifikasi Politeknik Negeri Kupang Setelah Viralnya Video Senior Menyuruh Maba Minum Oli saat OSPEK
Klarifikasi pihak kampus Politenik Negeri Kupang usai viral mahasiswa senior suruh maba minum oli.--instagram.com
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Belakangan ini beredar video seorang mahasiswa baru di Politeknik Negeri Kupang, Nusa Tenggara Timur viral setelah dinarasikan bahwa ia dipaksa minum oli oleh seniornya saat pelaksanaan masa bimbingan kampus atau ospek.
Dalam video amatir yang beredar tersebut, tampak seorang mahasiswi senior dari jurusan Teknik mesin membentak juniornya. Video tersebut sempat beredar di media sosial dan aksi mahasiswi senior minta maba minum oli menuai kecaman.
Dalam rekaman video yang viral, peristiwa itu dilakukan oleh seorang mahasiswi yang memakai jas almamater Politeknik Negeri Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam video yang beredar, peristiwa itu nampak terjadi di luar kampus. Seorang senior perempuan yang memakai jas almamater nampak membentak para maba yang tengah duduk di tanah.
"Lu diam. Dulu Katong juga kena. Karmana lu pulang, ambil lu pu tas, pulang. Ame sudah, sekarang juga lu pulang," kata mahasiswi tersebut.
BACA JUGA:
- Viral! Dua Wanita di Jambi Menjadi Korban Begal yang Membawa Sajam, Sepeda Motor Berhasil Dibawa Kabur
- Congratulation! Febby Rastanty Resmi Dilamar dengan Pacar Polisinya Drajad Djumantara
- Miris! Guru SMA di Way Kanan Menangis dan Minta Pertolongan Presiden usai Dipecat Sepihak
Kemudian, ada seorang maba hendak memberi penjelasan. Namun, mahasiswi senior itu tidak menerima penjelasan tersebut. Dia kemudian menceritakan pengalamannya dulu pernah diminta minum oli oleh seniornya.
Menurut Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan, sebenarnya sang senior hanya menyuruh juniornya untuk mengoleskan oli ke wajah, bukan meminumnya. "Si senior ini meminta juniornya untuk dikasih pakai oli" ujar Jems pada Rabu, 30 Oktober 2024.
"Tapi karena juniornya tidak mau makanya dia sampai mengeluarkan kata yang saya berpikir itu hiperbola yang dia harus lakukan," lanjutnya.
Jems lantas menjelaskan situasi yang terjadi di momen itu kenapa mahasiswi senior seolah-olah meminta maba minum oli padahal tidak demikian.
"Kebiasaan anak NTT, berteriak dengan nada melengking tinggi bahwa 'Kami dulu itu minum oli, masa sekarang hanya digosok tidak bisa, kalau tidak mau pulang saja' akhirnya jadi hal yang besar di luar sana," jelas Jems.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: