Mengenal Tauhid: Pengertian, Fungsi, dan Keutamaannya dalam Kehidupan Muslim

Artinya: "Dan sungguh, Kami telah mengutus seorang rasul untuk setiap umat (untuk menyerukan), 'Sembahlah Allah, dan jauhilah tagut', kemudian di antara mereka ada yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula yang tetap dalam kesesatan. Maka berjalanlah kamu di bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang yang mendustakan (rasul-rasul)."

3. Tauhid Rububiyah

Tauhid rububiyah adalah keyakinan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya pencipta dan pengatur alam semesta. Allah SWT yang menciptakan langit, bumi, dan seluruh makhluk. 

Pemahaman tauhid rububiyah mengarahkan Muslim untuk menyadari kekuasaan Allah SWT yang tak terbatas atas segala ciptaan-Nya, seperti dalam firman-Nya dalam surah Al-Mu’minun ayat 86-87: 

قُلْ مَنْ رَّبُّ السَّمٰوٰتِ السَّبْعِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ - ٨٦ سَيَقُوْلُوْنَ لِلّٰهِ ۗقُلْ اَفَلَا تَتَّقُوْنَ - ٨٧

Artinya: "Katakanlah, 'Siapakah Tuhan yang memiliki langit yang tujuh dan yang memiliki 'Arsy yang agung?' Mereka akan menjawab, '(Milik) Allah.' Katakanlah, 'Maka mengapa kamu tidak bertakwa?',"

BACA JUGA:

• Doa Minta Jodoh yang Baik Dalam Islam dan 8 Ikhtiar Mencarinya, Menjemput Cinta Ilahi
• Doa setelah Belajar Agar Ilmu Menjadi Berkah dan Bermanfaat dalam Kehidupan

Keutamaan Tauhid bagi Muslim

Tauhid memiliki banyak keutamaan bagi seorang Muslim yang menghayatinya dengan sungguh-sungguh. Berikut ini adalah beberapa keutamaannya:

1. Tujuan Penciptaan Manusia

Tauhid menjadi tujuan utama penciptaan manusia di muka bumi. Dengan memahami tauhid, manusia mengakui keberadaan dan kekuasaan Allah SWT, serta menyadari peran mereka sebagai hamba yang mengabdi kepada-Nya.

2. Dasar Dakwah Para Nabi dan Rasul

Semua nabi dan rasul yang diutus oleh Allah SWT membawa ajaran tauhid sebagai misi utama mereka. 

Dakwah tauhid menjadi pesan pokok yang menyatukan semua ajaran para nabi, dari Nabi Adam hingga Nabi Muhammad SAW.

3. Kewajiban Utama bagi Mukalaf

Tauhid adalah kewajiban pertama bagi seorang mukalaf (orang yang sudah dianggap bertanggung jawab dalam beragama). Sebelum menunaikan ibadah lainnya, seorang Muslim harus meyakini tauhid sebagai dasar keyakinannya.

Sumber: