Bagaimana Proses Terciptanya Manusia Oleh Allah SWT?

Bagaimana Proses Terciptanya Manusia Oleh Allah SWT?

Ilustrasi foto.--Pinterest.com

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Allah SWT adalah tuhan yang maha besar. Tidak ada seorangpun yang bisa menandingi kehebatan Allah.  

Allah adalah tuhan yang maha pencipta, ia mampu menciptakan banyak hal. Tidak seperti manusia, ciptaan-ciptaan Allah itu sangatlah hebat dan tidak ada manusia yang dapat menandinginya. Berbeda dengan manusia yang membutuhkan tenaga 

Allah menciptakan langit dan bumi beserta seluruh isinya, salah satu ciptaan Allah yang paling hebat adalah manusia. Penciptaan manusia adalah salah satu bukti keagungan Allah SWT. Allah telah menjelaskan bagaimana manusia diciptakan.  

Allah berfirman dalam Surah Al-Mu'minun (23:12-14) 

12. وَلَقَدْ خَلَقْنَا الإِنْسَانَ مِنْ سُلالَةٍ مِنْ طِينٍ 

13. ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مَكِينٍ 

14. ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا العَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا المُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا العِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الخَالِقِينَ 

Terjemahan Bahasa Indonesia: 

BACA JUGA:

12. "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah." 

13. "Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim)." 

14. "Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci Allah, Pencipta Yang Paling Baik." 

Proses bagaimana manusia diciptakan itu dimulai dari saripati tanah, kemudian tanah itu dijadikan air mani (sperma) yang ada pada tubuh laki-laki, ketika terjadi persemaian antara sperma laki-laki dengan indung telur perempuan maka terjadilah pembuahan dalam rahim perempuan. 

Terciptalah Janin, Namun pada saat ini, janin masih belum diberikan ruh. Pada 40 hari pertama, sperma yang berada di rahim ibu masihlah berbentuk sperma. 40 hari kemudian ia menjadi segumpal darah, sperma tadi berubah menjadi segumpal darah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: