Manchester United Comeback Usai 6 Laga Tanpa Kemenangan, Erik Ten Hag Puji Mental Baja Setan Merah

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Manchester United berhasil meraih hasil memuaskan pada matchday ke-8 pertandingan Liga Inggris 2024-2025 saat melawan Brentford.

Dalam pertandingan tersebut, Manchester United bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Brentford di Stadion Old Trafford, Sabtu 19 Oktober 2024.

Meski bertindak sebagai tuan rumah, Setan Merah sempat tertinggal lebih dulu dari The Bees.

Erik ten Hag mengatakan dia merasa semua orang menikmati penampilan Manchester United di babak kedua dalam kemenangan 2-1 atas Brentford.

Mengulangi hasil musim lalu, dalam situasi yang kurang dramatis, The Reds mendapatkan tiga poin dengan baik ketika Alejandro Garnacho dan Rasmus Hojlund mencetak gol setelah jeda.

Rasa ketidakadilan pada gol pembuka Ethan Pinnock masih sangat membekas di benak Erik selepas peluit akhir dibunyikan, karena ia kesal Matthijs de Ligt diperintahkan meninggalkan lapangan untuk menjalani perawatan cedera kepala oleh wasit Sam Barrott, saat The Bees bersiap mengambil a sepak pojok di waktu tambahan babak pertama.

Namun, ada banyak hal yang membuat Ten Hag senang, dalam wawancara pasca-pertandingannya dengan penyiar resmi.

SENANG DENGAN POINNYA

BACA JUGA:Link Nonton Liga Inggris Manchester United vs Brentford 19 Oktober 2024, Pasukan Ten Hag Wajib Menang!

BACA JUGA:Waduh! Kabar Buruk, Kobbie Mainoo Cedera Otot Absen Agak Lama dari Manchester United

"Kami senang bisa memenangi pertandingan. Ini penting. Di United, kami harus memenangi pertandingan, tapi juga menang secara menghibur dan saya pikir semua orang menikmati sore itu, terutama apa yang terjadi.

Kami kebobolan dengan cara yang tidak adil, tapi, di menit kedua setengahnya, kami menunjukkan, sebagai sebuah tim, kami bersama-sama. Kami menunjukkan semangat juang dan determinasi dan mencetak dua gol indah." ujar Erik Ten Hag dilansir dari laman resmi klub.

KONTROVERSI DE LIGT

“Kami tidak tahu kenapa wasit menyuruh salah satu pemain kami, di momen penting, keluar lapangan karena darahnya kering. Jadi itu sudah terjadi. [Itu] sebelum tendangan sudut, di momen kritis, jadi itu aneh.

Sumber: manchester united