60 Anggota Polisi Gendut Kepolisian Trenggalek Jalani Program Penurunan Berat Badan

60 Anggota Polisi Gendut Kepolisian Trenggalek  Jalani Program Penurunan Berat Badan

60 member polisi gendut di Trenggalek ikuti program penurunan berat badan--

Radarpena.co.id,Jakarta - Sebanyak 60 anggota Polres Trenggalek, Jawa Timur yang memiliki tubuh gendut atau obesitas, diwajibkan mengikuti program penurunan berat badan mulai Selasa, 15 Oktober 2024.

Program penurunan berat badan itu menyasar polisi gendut dan perut buncit yang memiliki berat badan sekitar 100-150 kilogram.

Kepala Polres Trenggalek AKBP Indra Ranudikarta mengatakan, program tersebut bertujuan untuk mengembalikan berat badan ideal para anggota kepolisian.

Tak hanya itu, program penurunan berat badan juga diharapkan mampu meningkatkan kebugaran dan kesehatan selama tugas operasional di lapangan.

BACA JUGA:7 Resep Diet Tanpa Menyiksa yang Mudah dan Tetap Nikmat

Apalagi dalam beberapa waktu dekat ada sejumlah agenda penting yang membutuhkan perhatian kepolisian, seperti tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pilkada Kabupaten Trenggalek 2024 yang sudah berjalan.

“Kesehatan fisik sangat penting bagi anggota kepolisian agar dapat bekerja dengan maksimal dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” kata di, dilansir dari Kompas.com, Jumat 18 Oktober 2024.

 Peserta program berasal dari Polres Trenggalek dan Polsek jajaran di wilayah cakupannya.

Untuk mencapai berat badan yang ideal, Indra mengatakan, puluhan polisi gendut akan diwajibkan mengikuti olahraga di Mapolres Trenggalek sebanyak tiga kali dalam satu minggu.

 

Di awal kegiatan, anggota kepolisian yang rata-rata memiliki perut buncit akan menjalani olahraga jalan kaki sejauh tiga kilometer di perkampungan di sekitar Mapolres Trenggalek.

Olahraga tersebut dilakukan secara bertahap dan ditingkatkan menjadi lari. Indra melarang anggotanya untuk langsung berlari karena dikhawatirkan mengalami cedera.

"Kalau langsung lari, saat ini tubuh mereka belum memungkinkan juga belum terbiasa," kata Indra.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: