Profil dan Sepak Terjang Veronica Tan, Mantan Istri Ahok yang Bakal Jadi Menteri PPPA Kabinet Prabowo-Gibran

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Veronica Tan, mantan istri Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diprediksi bakal menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) era pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).

Veronica Tan bakal menjadi salah satu menteri di Kabinet Prabowo-Gibran usai menghadap Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Senin, 14 Oktober 2024.

Usai dipanggil Prabowo, Veronica Tan mengaku akan dipercaya untuk mengemban tugas pemerintahan terkait ibu dan anak.

"Saya masih menunggu presiden yang mengumumkan. Ya bersama-sama kita membantu masyarakat, ibu-ibu, anak-anak. Saya bilang siap, Pak," ungkapnya kepada wartawan, 14 Oktober 2024.

BACA JUGA:

• Mantan Istri Ahok, Veronica Tan Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Daftar Lengkap 48 Tokoh Calon Menteri

Lantas Siapakan Veronica Tan? Berikut Profil singkat dan sepak terjangnya

Veronica sendiri memiliki rekam jejak dalam pengabdian masyarakat, khususnya ibu dan anak, seperti menjadi Ketua Tim Penggerak PKK DKI jakarta 2014-2017.

Ia juga mendirikan Yayasan Waroeng Imaji yang menggalang dana serta mempromosikan inisiatif untuk melayani anak-anak di rumah susun di Jakarta.

Pada 2017, sebanyak 200 anak yang tinggal di rumah susun Jakarta diajaknya bermain Operet Aku Anak Rusun-Selendang Arimbi yang bertujuan mengembangkan impian para anak-anak di bidang teater, seni, dan musik.

Lulusan Arsitektur Universitas Pelita Harapan tersebut juga sempat menjabat sebagai Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta.

BACA JUGA:

• Raffi Ahmad Dipanggil Prabowo untuk Urus Kepemudaan, Daftar Tokoh Datang ke Kertanegara Hari Ini

Sejak berpisah dengan Ahok, Veronica pun terjun ke dunia usaha dengan berbisnis daging wagyu.

Pada tahun yang sama, Veronica bersama tiga pendiri lainnya menginisiasi layanan Love Care Indonesia di bawah naungan PT Hati Anak Bangsa.

Platform ini menyediakan layanan satu pintu untuk pengasuhan profesional keluarga, seperti perawat, caregiver, babysitter, dokter, terapis, layanan katering sehat, layanan ambulans, hingga pemeriksaan laboratorium.

Sumber: