10 Tips Cukur Bulu Ketiak: Cara Aman dan Efektif Hindari Iritasi
Mencukur bulu ketiak/ilustrasi-ilustrasi-berbagai sumber
Produk dengan kandungan aloe vera atau chamomile bisa menjadi pilihan yang baik karena mampu meredakan peradangan dan menjaga kelembapan kulit.
7. Hindari Deodoran Setelah Cukur
Sebaiknya hindari penggunaan deodoran atau antiperspiran segera setelah mencukur, terutama yang mengandung alkohol. Kandungan tersebut dapat memicu iritasi pada kulit yang baru saja dicukur. Tunggu setidaknya 15-30 menit sebelum mengaplikasikan deodoran untuk memberikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
8. Lakukan Perawatan Rutin
Untuk menghindari bulu ketiak tumbuh ke dalam (ingrown hair), lakukan eksfoliasi secara rutin di area ketiak. Eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori, sehingga bulu ketiak dapat tumbuh dengan normal dan tidak terjebak di bawah permukaan kulit.
9. Perhatikan Waktu Cukur
Sebaiknya mencukur bulu ketiak pada malam hari sebelum tidur. Hal ini memberi kulit waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri setelah dicukur. Hindari mencukur terlalu sering karena bisa menyebabkan iritasi dan kulit menjadi lebih sensitif.
10. Kenali Tanda Iritasi atau Infeksi
Jika setelah mencukur Anda merasakan gatal, kemerahan, atau benjolan kecil di area ketiak, ini bisa menjadi tanda iritasi atau infeksi. Gunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan antibakteri atau anti-inflamasi. Jika gejala tidak kunjung reda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit.
Mencukur bulu ketiak bisa dilakukan dengan aman dan nyaman jika dilakukan dengan teknik yang tepat. Persiapan sebelum cukur, pemilihan alat yang tepat, dan perawatan setelah mencukur adalah kunci untuk menghindari iritasi dan menjaga kesehatan kulit ketiak.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menjaga ketiak tetap bersih dan sehat tanpa risiko masalah kulit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: