Viral! Kerangka Tengkorak Ditemukan di Kapuas, Diduga Mahasiswa ULM yang Hilang

Viral! Kerangka Tengkorak Ditemukan di Kapuas, Diduga Mahasiswa ULM yang Hilang

Penemuan kerangka tengkorak manusia di Kapuas diduga Mahasiswa ULM.--instagram.com

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Warga Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah dihebohkan dengan penemuan tengkorak manusia di hutan desa yang diduga mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang hilang pada Mei 2024. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penemuan sesosok tengkorak manusia dalam posisi terlentang tersebut pertama kali saat masyarakat melakukan perintisan jalan di wilayah hutan penghijauan PT Asmindi Desa Sei Ahas, pada Sabtu, 12 Oktober 2024 sekitar pukul 07.45 pagi. 

"Sabar mas, kami masih di hutan menuju arah TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kapolsek Mentangai AKP Untung Basuki dengan singkat saat dihubungi di Kuala Kapuas, pada Sabtu, 12 Oktober 2024 malam.

Tengkorak manusia tersebut diduga mahasiswa ULM Banjarmasin yang dikabarkan hilang sejak lima bulan lalu, tepatnya pada Kamis, 2 Mei 2024 dan bernama Aditya Dharma Santosa.

BACA JUGA:

Saat ditemukan sesosok tengkorak manusia itu masih mengenakan pakaian kaos warna merah dan celana jeans yang mirip dikenakan oleh korban Aditya saat dilaporkan hilang di hutan itu, serta diperkuat juga dengan adanya sejumlah barang yang ditemukan di sekitar lokasi yang sama persis dengan milik mahasiswa ULM tersebut.

Masyarakat pun langsung melaporkan penemuan sesosok tengkorak manusia yang diduga berjenis kelamin laki-laki itu kepada pihak yang berwajib. Saat ditemukan, tengkorak masih mengenakan kaus warna merah dan celana jeans yang mirip dengan yang dikenakan Aditya saat dilaporkan hilang. 

Dugaan itu diperkuat juga dengan adanya sejumlah barang yang ditemukan di sekitar lokasi yang sama persis dengan milik mahasiswa ULM tersebut. Masyarakat pun langsung melaporkan penemuan ini kepada pihak yang berwajib. 

BACA JUGA:

Namun, belum ada keterangan resmi lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait penemuan tengkorak manusia tersebut. Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswa ULM dilaporkan hilang usai melakukan kegiatan geotagging di Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai, bersama-sama dengan rekannya, pada 2 Mei 2024 silam.

Upaya pencarian dilakukan tim gabungan baik dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya, BPBD Kapuas, TNI/ Polri, relawan dan masyarakat setempat. Namun, tidak membuahkan hasil sampai akhirnya upaya pencarian dihentikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: