Pimpinan Ponpes di Bekasi Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Meninggal di Tahanan, Ini Penjelasan Polisi

Pimpinan Ponpes di Bekasi Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Meninggal di Tahanan, Ini Penjelasan Polisi

Bapak Anak pelaku pencabulan santriwati di Bekasi-dimas rafi-radarpena.co.id Disway group

BEKASI, RADARPENA.CO.ID - Sudin bin Mulim, salah satu pelaku pelecehan seksual santriwati pondok pesantren (ponpes) di Bekasi, meninggal dunia di dalam tahanan.

Sudin bin Mulim meninggal di tahanan Rutan Polres Metro Bekasi pada Rabu, 9 Oktober 2024.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi AKP Akhmadi mengatakan, Sudin bin Mulim meninggal dunia karena sakit.

Tersangka pelecehan seksual terhadap santriwatinya itu sempat dilaporkan sakit oleh teman sekamarnya.

"Berawal dari piket tahanan yang mendapatkan informasi dari salah satu rekan sekamar Sudin bin Mulim. Rekan melaporkan Sudin bin Mulim sakit," ungkap Akhmadi, Kamis, 10 Oktober 2024.

BACA JUGA:

Dijelaskannya, Sudin bin Mulim saat itu mengalami sesak nafas. 

"Malam itu, korban mengalami sesak nafas," imbuhnya.

Setelah mendapat informasi tersebut, petugas Reskrim dan piket Dokes membawa Sudin bin Mulim ke RS Polri Kramatjati.

"Namun, saat tiba di rumah sakit pelaku dinyatakan meninggal dunia," terangnya.

Akhmadi mengatakan, pelaku sudah ditahan di Rutan Polres Metro Bekasi sejak 24 September 2024.

Tampang Pelaku Pencabulan Santriwati

Polisi akhirnya memperlihatkan wajah bapak-anak yang tega mencabuli santriwatinya di sebuah pondok pesantren di Desa Karangmukti, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kedua tersangka diketahui telah melakukan perbuatan pencabulan tersebut sejak tahun 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: