Viral! Camat Kepergok Ngumpet Dibawah Meja Kerja Usai Diduga Membawa APK di Mobil Dinas
Seorang camat di Peswaran, Lampung kepergok sembunyi di bawah meja kerja saat ketahuan membawa APK.--instagram.com
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Viral sebuah video di sosial media yang memperlihatkan seorang camat yang ketahuan bersembunyi di bawah meja kerja karena ketahuan kedapatan membawa alat peraga kampanye (APK) calon bupati dan calon wakil bupati Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Berdasarkan video yang diunggah salah satu akun Instagram @unikinfold, pada Minggu, 6 Oktober 2024, camat tersebut berdalih ia berada di bawah meja karena tertidur dan mengambil ponsel yang terjatuh ke lantai.
Warga yang memenuhi kantor kecamatan mengaku tidak mempercayai alasan camat. Mereka mengatakan, camat sudah berada di bawah kolong meja sekitar setengah jam.
"Enggak nyumput, ini HP jatoh abis bangun tidur, kenapa bang," kata dia menjawab pertanyaan warga, pada Jumat, 4 Oktober 2024.
Kemudian, dalam video lain ketika diwawancara awak media, Enggo Pratama mengelak ketika ditanya bersembunyi di kolong meja.
BACA JUGA:
- Parah! Seorang Suami Sengaja Cabut Selang Oksigen Istri yang Sedang Dirawat hingga Meninggal
- Bejat! Tukang Sampah Nekat Masuk Kamar dan Lecehkan Siswi SMP Babak Belur Dihajar Massa
- Kasus Korupsi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, KPK Amankan 4 Kardus, 2 Tas, dan 4 Koper Berisi Tumpukan Uang
"Enggk ngumpet, tidur namanya ngantuk. Tidur di atas kursi. Hpnya jatoh, mau tau aja, mau tahu banget," ujarnya sembari masuk dalam mobil.
Camat Negerikaton, yang diketahui bernama Enggo Pratama itu diduga kuat akan menyebarkan alat peraga kampanye (APK) dan juga baju dari pasangan calon Pilkada Pesawaran nomor urut 2, Nanda-Anton.
Pasalnya, warga mendapati mobil camat terparkir di halaman kantor dan di dalamnya ditemukan ratusan APK dan baju bergambar paslon, Nanda-Anton.
Enggo beserta dua saudaranya langsung dibawa ke Kantor Bawaslu Pesawaran setelah ditemukan beberapa banner calon bupati dan calon wakil bupati di dalam mobil.
Setelah itu, masyarakat baru melaporkan dugaan pelanggaran yang dilakukan Enggo karena disebut membawa banner calon bupati dan calon wakil bupati kepada Bawaslu.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Pesawaran, Fatihunnajah kepada awak media dia mengapresiasi masyarakat yang ikut serta mengawasi Pilkada.
"Kita mengapresiasi masyarakat ikut yang mengawasi Pilkada.Dan terkait temuan, akan kita proses sementara banner dan baju kaos serta mobil akan dibawa ke Bawaslu sebagai barang bukti," ujarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: