Hacker Jaring Korban Lewat Situs Foto Syur untuk Sebar Malware, Jangan Tertipu!

Hacker Jaring Korban Lewat Situs Foto Syur untuk Sebar Malware, Jangan Tertipu!

Modus hacker dengan situs palsu--

Radarpena.co.id,Jakarta - Kelompok peretas asal Rusia, FIN7, kembali menjadi sorotan dunia siber dengan taktik baru mereka yang memanfaatkan kontroversi teknologi deepfake. Kali ini, mereka meluncurkan situs generator foto telanjang palsu berbasis AI untuk menjebak pengguna dan menginfeksi perangkat mereka dengan malware pencuri informasi.

BACA JUGA:Kode Redeem Genshin Impact 7 Oktober 2024: Dapatkan Skin, Senjata, Primogems Gratis!

Modus Operandi FIN7

FIN7, yang telah aktif sejak 2013, dikenal dengan serangan phishing dan rekayasa sosial canggih. Kelompok ini sebelumnya telah dikaitkan dengan berbagai kejahatan siber, termasuk penipuan keuangan dan serangan ransomware melalui kelompok seperti DarkSide, BlackMatter, dan BlackCat.

Taktik terbaru mereka melibatkan jaringan situs web yang mempromosikan generator foto telanjang palsu bertenaga AI. Situs-situs ini berfungsi sebagai honeypot, memanfaatkan minat publik terhadap teknologi kontroversial ini untuk menyebarkan malware.

 

Cara Kerja Situs Palsu

Jaringan situs deepnude palsu FIN7 beroperasi di bawah merek "AI Nude" dan dipromosikan menggunakan taktik SEO untuk mendapatkan peringkat tinggi dalam hasil pencarian. Beberapa domain yang diidentifikasi termasuk "aiNude[.]ai", "easynude[.]website", dan "nude-ai[.]pro".

Situs-situs ini menawarkan uji coba gratis atau unduhan gratis untuk membuat deepfake nude. Pengguna diminta mengunggah foto, namun alih-alih menampilkan hasil, mereka diarahkan untuk mengunduh file yang sebenarnya berisi malware.

BACA JUGA:Kode Redeem Aktif Rise of Kingdoms 7 Oktober 2024 Lengkap dengan Cara Penukarannya

Jenis Malware yang Disebarkan

Malware utama yang disebarkan melalui situs-situs ini adalah Lumma Stealer, yang dapat mencuri kredensial, cookie browser, dompet mata uang kripto, dan data sensitif lainnya. Beberapa situs juga mempromosikan program Windows palsu yang sebenarnya adalah Redline Stealer dan D3F@ck Loader.

Meskipun ketujuh situs yang terdeteksi oleh Silent Push telah ditutup, pengguna yang mungkin telah mengunduh file dari situs-situs tersebut dianjurkan untuk menganggap perangkat mereka terinfeksi dan segera mengambil tindakan pengamanan.

BACA JUGA:Huawei Watch GT5 dengan Sensor Kesehatan yang Lebih Andal Resmi Dipasarkan di Indonesia, Cek Harganya di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: