Muslim Wajib Tahu! Inilah Contoh Perilaku Riya, Hindari Agar Ibadah Tak Sia-sia
Ilustrasi riya (pengertian riya, macam-macam dan contohnya dalam Islam)--Foto: mirror.mui.or.id
Riya Pakaian: Memakai pakaian tertentu, seperti jilbab panjang, bukan untuk mengikuti perintah agama, tetapi agar diakui sebagai pribadi yang saleh.
Riya Ucapan: Membaca Al-Quran dengan suara indah dan lantang hanya untuk dipuji, tanpa adanya keikhlasan dalam melafalkan ayat-ayat suci.
Riya Perbuatan: Melakukan gerakan shalat yang tampak sangat khusyuk di hadapan orang lain, tetapi sebenarnya hanya untuk mencari pengakuan.
BACA JUGA:
- Cara Menyucikan Najis Berdasarkan Jenisnya dalam Islam yang Wajib Diketahui, Bersih Itu Ibadah
- 5 Janji Allah kepada Orang yang Bersabar: Kunci Kebahagiaan Dunia dan Akhirat
2. Riya Syirik
Riya syirik adalah tindakan beribadah kepada Allah SWT tetapi disertai dengan niat mencari perhatian atau pujian dari orang lain. Ini terjadi ketika seseorang tidak sepenuhnya ikhlas dalam ibadahnya dan menyisipkan niat selain karena Allah.
Contoh dari riya syirik adalah seseorang yang beribadah, tetapi motivasi utamanya adalah untuk mendapatkan keuntungan duniawi atau pujian dari orang-orang
Contoh-Contoh Riya yang Harus Dihindari
Agar terhindar dari riya, penting untuk mengenali beberapa contoh perbuatan yang sering kali dilakukan tanpa disadari niatnya keliru. Berdasarkan kitab Ihya Ulumuddin karya Imam al-Ghazali dan buku Sedekah Pengubah Nasib karya Aditya Akbar Hakim, berikut adalah beberapa contohnya:
- Membayar Zakat Tanpa Keikhlasan: Contoh riya ini terjadi ketika seseorang membayar zakat bukan untuk memenuhi kewajiban sebagai muslim, melainkan hanya untuk menghindari celaan dari masyarakat. Ketika tidak ada yang melihat, ia tidak mau melakukannya.
- Ibadah untuk Keuntungan Duniawi: Seseorang menjalankan ibadah bukan karena ingin mendekatkan diri kepada Allah, melainkan untuk mendapatkan keuntungan materi atau status sosial. Jika tidak ada keuntungan yang bisa diperoleh, ia enggan beribadah.
- Bersedekah untuk Mendapatkan Pujian: Misalnya, seseorang bersedekah di lingkungan kerja dengan harapan bisa menarik perhatian atasan dan mendapatkan promosi, bukan semata-mata untuk membantu sesama atau mencari ridha Allah.
Bahaya Riya
Riya merupakan tindakan yang sangat berbahaya karena dapat menghapus pahala dari amal ibadah yang telah dilakukan. Allah SWT dengan tegas melarang perilaku ini dalam berbagai ayat Al-Quran.
Dalam hadits juga dijelaskan bahwa seseorang yang berbuat riya akan menjadi orang yang paling rugi pada hari kiamat, karena amal ibadah yang dilakukannya hanya akan membawa kepada kehampaan.
Riya juga bisa merusak hubungan seseorang dengan Allah SWT, karena ibadah yang seharusnya menjadi sarana mendekatkan diri kepada-Nya berubah menjadi ajang untuk pamer. Ini bertentangan dengan tujuan utama ibadah, yaitu untuk mencari ridha Allah, bukan pengakuan dari manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: