UNIK! Peneliti NASA Temukan Berlian di Bawah Permukaan Planet Merkurius, Bagaimana Bisa?

UNIK! Peneliti NASA Temukan Berlian di Bawah Permukaan Planet Merkurius, Bagaimana Bisa?

Siapa sangka, planet terkecil dan terdekat dengan Matahari, Merkurius, menyimpan rahasia yang begitu menggiurkan, terdapat lapisan berlian tebal.--Youtube-Mr and MRS News

BACA JUGA:Fosil Naga Biru Ditemukan Para Ilmuwan, Begini Bentuk dan Penjelasannya

BACA JUGA:Kenali Cara Ilmuwan Memperkirakan Jumlah Bintang di Galaksi

Berlian bisa terbentuk saat magma sudah mendingin dan mengkristal. Bukannya menjadi grafit tetapi justru menjadi berlian. Kemungkinan terjaadi karena tekanan kondisi dan suhu yang terdapat di alam planet yang cukup unik.

Mengapa Merkurius Kaya Akan Karbon?

Merkurius terbentuk lebih dekat dengan Matahari, kemungkinan besar berasal dari awan debu yang kaya karbon. 

Kondisi ini membuat Merkurius mengandung lebih sedikit oksigen dan lebih banyak karbon dibandingkan planet lain. 

Akibatnya, ketika planet ini mendingin, karbon tersebut terkristalisasi menjadi berlian.

 

Merkurius memiliki orbit yang sangat elips dengan eksentrisitas 0,21. Hal itu yang membuat merkurius, kadang-kadang menjadi planet terdekat dari bumi.

Merkurius membutuhkan sekitar 87,969 hari bumi untuk menyelesaikan satu putaran mengelilingi matahari. 1 hari matahari (solar day) di Merkurius berlangsung sangat lama yaitu sekitar 176 hari bumi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: