Viral, Seorang Pengendara Mobil Ngamuk Sambil Acungkan Badik saat Isi BBM di SPBU Wajo
Tangkapan layar video viral seorang pengendara mobil yang ngamuk saat isi BBM di SPBU Wajo.--instagram.com
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Beredar sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pria ngamuk sembari acungkan senjata tajam berjenis badik di SPBU 7.4909.91 Amessangeng, Kabupaten Wajo, pada Minggu, 29 September 2024.
Diketahui sang pengendara yang mengamuk ini bernama Erwin, tindakannya tersebut dipicu oleh penolakan petugas SPBU yang tidak mengizinkannya mengisi BBM jenis pertalite karena tidak memiliki QR code dari aplikasi MyPertamina.
Kasat Reskrim Polres Wajo, Iptu Alvin Aji Kurniawan, menjelaskan bahwa insiden ini bermula ketika Erwin ikut antre untuk mengisi BBM subsidi. Namun, saat gilirannya tiba, petugas SPBU meminta agar ia menunjukkan barcode sebagai syarat untuk mendapatkan subsidi.
"Terduga pelaku tidak dapat memperlihatkan barcode tersebut, yang kemudian memicu emosinya," ujar Alvin.
BACA JUGA:
- BPOM Sita dan Musnahkan Kosmetik Ilegal, Bahayakan Masyarakat dan Rugikan Negara Rp11,4 Miliar
- Viral! Seekor Babi Hutan Ngamuk dan Serang Warga Secara Brutal di Padang, Korban Alami Luka Serius
Pada video yang beredar luas, pemilik kendaraan Ayla putih itu turun dari mobil dan menghampiri operator SPBU. Terlihat ia berteriak marah sembari mengacung-acungkan senjata tajam serupa badik lantaran ditolak mengisi BBM karena tak bisa menunjukkan barcode MyPertamina-nya.
Pertamina diketahui telah menerapkan aturan pembelian BBM bersubsidi dengan mewajibkan pemilik kendaraan mendaftarkan kendaraannya di website MyPertamina untuk mendapatkan barcode.
Tekhnisnya barcode harus ditunjukkan saat pengisian BBM di SPBU. Kebijakan itu bertujuan agar subsidi BBM tepat sasaran.
BACA JUGA:
- Viral, Insiden Pengunjung Injak Gas Mobil Listrik Seharga Rp413 Juta hingga Tabrak Booth di GIIAS Bandung
- Heboh! Penemuan Kerangka Manusia di Tepi Tol Serpong-Bintaro Gemparkan Warga Sekitar
Bukannya menarik simpati. Ekspresi marah laki-laki yang tak bisa menunjukkan barcode justru membuat pengantri SPBU yang lain, jadi gusar.
Mereka sontak bergerak mengerumuni pengemudi Ayla itu. Beberapa di antaranya mengusirnya, meminta segera meninggalkan lokasi SPBU. Terdengar suara riuh sorakan.
Menurut informasi, masyarakat sekitar berhasil mengamankan badik yang dibawa oleh Erwin dan menyerahkannya kepada personel Polsek Tempe dan pihak kepolisan masih melakukan pengejaran kepada pelaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: