10 Cara Merawat Hijab agar Tetap Awet dan Selalu Terlihat Baru, Nyaman Terus saat Dipakai
Cara merawat hijab agar tetap awet dan selalu terlihat baru--Foto: BahanKain
Penggunaan pemutih pada hijab, terutama yang berwarna cerah atau gelap, dapat menyebabkan warnanya memudar dan serat kain menjadi rapuh.
Jika hijab memiliki noda yang sulit dihilangkan, sebaiknya gunakan deterjen khusus atau bahan alami seperti cuka putih yang dicampur dengan air. Cara ini lebih aman dan tetap menjaga keawetan warna serta kualitas hijab.
4. Jangan Jemur di Bawah Sinar Matahari Langsung
Menjemur hijab di bawah sinar matahari langsung dapat menyebabkan warna hijab cepat pudar. Sebaiknya jemur hijab di tempat yang teduh dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
BACA JUGA:
- Menjelajahi Fashion Muslimah Terkini: Inspirasi OOTD Hijab Terbaik di Tahun 2024
- Rekomendasi OOTD Celana Jeans Hijab: Padu Padan Simpel dan Trendi untuk Berbagai Kesempatan
Jika ingin menggunakan pengering, atur pada suhu rendah atau medium untuk menghindari kerusakan pada serat kain.
5. Setrika dengan Suhu Rendah
Setelah dicuci dan dijemur, langkah berikutnya adalah menyetrika hijab. Gunakan suhu rendah atau sedang saat menyetrika hijab, terutama jika terbuat dari bahan lembut seperti satin atau silk.
Suhu yang terlalu tinggi dapat merusak permukaan kain, bahkan meninggalkan bekas gosong. Sebagai alternatif, kamu bisa menggunakan setrika uap untuk menjaga kehalusan dan kerapian hijab tanpa merusak serat kainnya.
6. Simpan Hijab dengan Rapi
Cara menyimpan hijab juga berpengaruh terhadap keawetannya. Hindari melipat hijab dengan cara yang terlalu kencang karena bisa meninggalkan bekas lipatan yang sulit hilang.
Sebaiknya, gulung hijab secara rapi dan simpan di tempat yang bersih, seperti dalam kotak atau laci khusus. Kamu juga bisa menggantung hijab dengan hanger khusus agar tetap rapi dan tidak kusut.
7. Hindari Penggunaan Jarum yang Kasar
Saat mengenakan hijab, penggunaan jarum atau peniti memang tidak bisa dihindari. Namun, pastikan kamu menggunakan jarum yang halus dan tidak terlalu tajam agar tidak merusak serat kain.
Selain itu, hindari penggunaan jarum di area yang sama secara berulang karena dapat membuat lubang kecil di hijab. Untuk menjaga hijab tetap awet, pilih peniti atau bros dengan ujung yang tumpul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: