5 Kebiasaan Orang Red Flag Ketika Berbohong yang Tak bisa Dipungkiri
Kebiasaan orang red flag ketika berbohong bisa dilihat dari hal-hal ini--
Tindakan mengatupkan bibir sering kali dikaitkan dengan ciri orang yang sedang berbohong. Mereka diklaim sedang mencoba menyembunyikan sesuatu.
Biasanya, ketika melihat orang mengatupkan bibirnya, secara refleks otak kita akan berpikir ‘Apakah semua baik-baik saja?, Apa ada yang disembunyikan dari dia?’.
Selain mengatupkan bibir, pembohong juga melakukan gerakan kecil seperti mengangkat alis dengan pergerakan bola mata yang tidak menentu serta mengerutkan dahi. Gerakan tersebut diisyaratkan sebagai bentuk rasa takut dan gelisah karena telah berbohong.
4. Seketika Menghilangkan Kata Ganti Orang saat Berbicara
Sadar atau tidak, orang yang sedang bohong kerap menghilangkan kata ganti orang ketika ditanya. Contohnya ketika kamu menanyakan keseharian pasangan, ‘Seharian ini kamu ke mana?’.
Orang yang melakukan hal ‘nakal’ tanpa sepengetahuan pasangan, akan cenderung menjawab dengan singkat dan ketus. Mereka kerap melontarkan kalimat seperti ‘Kerja, menurut kamu kemana!’ ketimbang mengatakan ‘Seharian ini aku kerja di proyek A’.
BACA JUGA:Yuk Kenalan dengan Jenis-Jenis Demensia, Bedakah dengan Alzheimer?
5. Cenderung Bercerita dengan Kronologis yang Super Runtun
Kebisaan ini memang tidak bisa diklaim sepenuhnya sebagai tanda bahwa seseorang tengah berbohong. Ada orang yang memang tipikal suka bercerita runtun dan tidak. Namun, menurut Colwell, kebiasaan bercerita secara kronologis bisa menjadi indikasi orang berbohong.
Orang yang bohong, cenderung sudah menyusun skenario cerita dari awal hingga akhir. Mereka akan bercerita dari poin A sampai Z.
Sementara orang yang jujur cenderung menceritakan sesuatu dari hal yang paling penting ke hal yang paling tidak penting.
Itulah tanda kebiasaan orang red flag ketika berbohong. Meski begitu, kita tidak bisa seratus persen mengklaim bahwa orang yang melakukan 5 kebiasaan itu sedang berbohong. Kita tetap perlu mendalami karakter orang tersebut agar tidak salah persepsi! (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: