Yuk Kenalan dengan Jenis-Jenis Demensia, Bedakah dengan Alzheimer?
Pikun atau Demensia gejala dan Pencegahannya Foto Alodokter--
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Penyakit demensia banyak diidap oleh orang lanjut usia (lansia).
Bagi masyarakat awam, penyakit dimensia sering dianggap sama dengan alzheimer. Padahal kedua penyakit ini memiliki perbedaan.
Ahli neurologi Prof Dr. dr Yuda Turana SpN menjelaskan, "Demensia itu seperti payung ya, apapun gangguan kognitif, progresif yang sudah mengganggu fungsi sosial pekerjaan oleh sebab apapun, itu masuknya demensia."
Untuk beberapa jenis demensia, ia menjelaskan terdapat demensia irreversible yang disebabkan oleh faktor luar yang membuat seseorang mudah pikun, seperti "Karena ketakutan hipertensi, gak mau makan garam malah jadi garamnya drop atau HB yang rendah."
Munculnya tumor juga bisa menggangu fungsi kognitif sehingga penderita mengalami demensia.
BACA JUGA:
Demensia irreversible ini masih bisa ditangani atau dengan menghilangkan faktor pemicunya.
"Tapi bisa juga karena vaskuler, namanya demensia vaskuler, orang kena stroke. Dalam 3 bulan (pengobatan), kok gangguan kognitif masih terjadi, masuk ke demensia vaskuler."
Salah Satu jenis demensia yang menjadi perhatian adalah front temporal demensia yang diidap oleh aktor Hollywood Bruce Willis.
"Frontotemporal Demensia itu gangguan memori. Kalau gangguan perilaku lebih dominan yang Frontotemporal Demensia," kata Yuda ketika ditemui di Unika Atmajaya, Jakarta 20 September 2024.
Gangguan pada front temporal ini dapat berdampak pada kognitif yang selanjutnya berujung pada gangguan perilaku.
BACA JUGA:
Rektor Unika Atmajaya tersebut juga menyebutkan satu lagi jenis demensia yang dialami tokoh terkenal, yakni Robin Williams yang mengidap Lewy body dementia.
"Alzheimer itu jarang atau hampir nggak menimbulkan halusinasi. Kalau (lewy body dementia) halusinasi."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: