Ini Penyebab Maraknya Tindak Pidana yang Dilakukan Anak-Anak di Indonesia

Ini Penyebab Maraknya Tindak Pidana yang Dilakukan Anak-Anak di Indonesia

4 remaja di Palembang bunuh dan perkosa siswi SMP.--instagram.com

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Belakangan banyak terjadi kasus tindak pidana dengan pelakunya anak di bawah umur.

Apa alasan anak di bawah umur saat ini berani melakukan tindak pidana?

Pakar hukum pidana anak UNAIR Amira Paripurna SH LLM PhD mengungkap alasan banyaknya kasus tindak pidana yang dilakukan oleh anak akhir-akhir ini.

Memandang dari perspektif kriminologi, Amira menjelaskan bahwa tindak pidana seseorang berdasarkan kehendak bebasnya.

Namun begitu, hal ini berbeda apabila pelaku merupakan anak-anak.

BACA JUGA:

Menurutnya, pengaruh anak melakukan tindak pidana adalah akibat dari kondisi lingkungan sekitarnya.

“Untuk memutus perkara tindak pidana anak, hakim juga mempertimbangkan aspek lingkungan dari pelaku anak,” kata Amira, dikutip Senin, 16 September 2024.

Sehingga, penanganan tindak pidana anak tidak semata-mata hanya mengutamakan peran peradilan.

"Justru peran keluarga, sekolah, dan kondisi lingkungan tempat anak bermain, berpengaruh terhadap perilaku anak. Perlu adanya peran seluruh aspek, untuk mencegah perilaku menyimpang yang anak-anak lakukan."

Lebih lanjut, Indonesia sudah memiliki aturan mengenai tindak pidana anak yang dituangkan dalam UU Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

BACA JUGA:

Dijelaskan Amira, UU Sistem Peradilan Pidana Anak pada prinsipnya mementinkan konsep proporsionalitas.

"Proporsionalitas yakni efek jera dari sanksi pidana tetap penting, namun aspek hak asasi anak juga harus diperhatikan," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: