2.355 Aparat Gabungan Dikerahkan untuk Pengamanan Laga Indonesia vs Australia di GBK

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Ribuan personel gabungan disiagakan dalam rangka pengamanan laga Timnas Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada malam ini (10/9).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan ribuan personel gabungan disiagakan saat Indonesia bertanding dalam lanjutan kualifikasi pra piala dunia 2026 fase 3.

"Untuk pengamanan pertandingan sepak bola antara Indonesia melawan Australia dalam rangka ronde lanjutan Kualifikasi Piala Dunia, maka Polda Metro Jaya menurunkan 2.335 personel gabungan," katanya kepada awak media, Selasa 10 September 2024.

Disebutkannya, personel gabungan itu terdiri dari Polri, TNI dan stakeholder terkait.

"Ada Polda Metro Jaya, kemudian Polres Metro Jakarta Pusat, rekan-rekan dari Kodam Jaya, antara lain Kodim Jakarta Pusat dan juga stakeholders ya, ada pemadam kebakaran, ada ambulans, ada Dinas Perhubungan, Satpol PP, Pemerintah Provinsi," sebutnya.

BACA JUGA:

• Jelang Kontra Lawan Australia, Maarten Paes: Timnas Indonesia Wajib Waspada!
• Jelang Timnas Indonesia vs Australia, Begini Komentar Cadas Justin Hubner

Dijelaskannya, mengenai rekayasa lalu lintas bersifat situasional dan bakal diterapkan apabila diperlukan di sekitar GBK.

"Kami berharap besok terselenggara dengan aman, mohon kerja sama dari seluruh masyarakat mungkin akan ada rekayasa lalu lintas secara situasional," jelasnya.

Diimbaunya, bagi masyarakat yang tidak memiliki kepentingan agar bisa menghindari jalur sekitar GBK.

"Masyarakat yang tidak punya kepentingan melewati sekitar GBK besok pertandingan jam 19.00 WIB ya, nanti akan diarahkan oleh petugas-petugas kami di lapangan," imbaunya.

"Bagi yang ingin menonton, sudah membeli karcis mohon  tertib, santun ya kita berdoa supaya Indonesia menang ya. Kita doakan dan kita tunjukkan menjadi warga Indonesia yang baik dengan sikap-sikap yang baik. Mohon ikuti saran dan petunjuk petugas kami di lapangan, akan dilakukan SOP pemeriksaan barang-barang bawaan dan lain sebagainya," lanjutnya.

(Rafi Adhi).

 

Sumber: