Asal-Usul Kata 'Sopir', Petualangan Sebuah Kata dari Perancis ke Indonesia

Sedangkan sopir perusahaan lebih banyak menggunakan kendaraan-kendaraan berat, seperti sopir truk, sopir kantor, sopir bus, sopir taksi, dan sopir angkot.

1. Sopir Angkot

Angkot menjadi pilihan armada transportasi murah yang masih ada dan diandalkan sebagian orang. Daya tariknya adalah tarif yang murah meriah. Namun, sama dengan profesi sopir lainnya, sopir angkot juga bertanggung jawab atas keamanan penumpangnya.

2. Sopir Taksi Konvensional

Sopir taksi konvensional juga menjadi salah satu pekerjaan yang bisa kamu lakukan. Di Indonesia sendiri ada beberapa perusahaan taksi yang menerima pekerja lulusan SMA dengan syarat memiliki SIM. Biasanya, sopir taksi konvensional ini memiliki jam kerja dan upah yang sudah jelas dan ditentukan oleh pihak perusahaan.

3. Sopir Online

Perkembangan teknologi yang terus berkembang, kini kamu juga bisa menjadi sopir online. Berbeda dengan sopir taksi konvensional, ketika kamu ingin menjalani profesi ini maka kamu harus memiliki kendaraan pribadi yang akan kamu gunakan untuk mengambil orderan.

4. Sopir Truk

Sopir truk biasanya bertugas untuk mengirimkan logistik ke berbagai tempat. Untuk menjadi sopir truk, setidaknya kamu harus memiliki SIM golongan B1 atau B2, tergantung jenis kendaraan yang dibawa. Kamu juga harus sudah memiliki kemampuan dan pengalaman mengemudi yang banyak. Apalagi bodi truk terbilang lebar dan panjang, belum lagi jika yang dibawa adalah truk gandeng.

5. Sopir Ambulans

Sopir ambulans juga termasuk salah satu pekerjaan mulia yang bisa menghasilkan banyak uang. Dengan menjadi sopir ambulans, kamu bisa membantu menyelamatkan nyawa orang yang sedang sakit dan membutuhkan penanganan cepat. Sebagai sopir ambulans, kamu juga harus memiliki keahlian menyetir yang andal, karena di sini kamu dituntut untuk bisa mengejar waktu demi menyelamatkan orang yang kamu bawa.***

Sumber: