Mengenal Penyebab Kanker Payudara: Faktor Risiko yang Harus Diwaspadai

5. Gaya Hidup Tidak Sehat

Faktor gaya hidup seperti obesitas, kurangnya aktivitas fisik, dan konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

Lemak tubuh yang berlebih, terutama setelah menopause, dapat meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh, yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker.

6. Paparan Radiasi

Paparan radiasi pada area dada, terutama pada usia muda, dapat meningkatkan risiko kanker payudara di kemudian hari. Ini termasuk mereka yang pernah menjalani terapi radiasi untuk penyakit lain seperti limfoma.

7. Kepadatan Payudara

Wanita dengan payudara yang padat memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara. Jaringan payudara yang padat dapat menyulitkan deteksi kanker melalui mammografi, sehingga sel kanker mungkin tidak terdeteksi hingga mencapai tahap lanjut.

8. Riwayat Kesehatan Pribadi

Wanita yang pernah menderita kanker payudara pada satu payudara memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kanker payudara di payudara lainnya atau pada bagian lain dari payudara yang sama.

9. Faktor Lingkungan

Paparan terhadap zat kimia tertentu yang berpotensi karsinogenik, seperti dioksin dan bahan kimia industri lainnya, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara. Meski bukti belum sepenuhnya konklusif, ada indikasi bahwa faktor lingkungan dapat berkontribusi.

Pencegahan dan Deteksi Dini

Meskipun tidak semua faktor risiko dapat dikendalikan, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko kanker payudara. 

Ini termasuk menjaga berat badan yang sehat, berolahraga secara teratur, membatasi konsumsi alkohol, dan menghindari terapi hormon jangka panjang jika memungkinkan. 

Selain itu, deteksi dini melalui mammografi dan pemeriksaan payudara secara rutin dapat membantu menemukan kanker pada tahap awal, yang meningkatkan peluang kesembuhan.

Sumber: