Ditanya Akan Patuhi Megawati Jika Diusung PDIP di Pilgub Jakarta, Anies Baswedan Jawab dengan Acungan Jempol

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - PDI Perjuangan (PDIP) kemungkinan besar akan mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur (cagub) di Pilkada Jakarta 2024.

Namun, salah satu syarat yang harus disetujui Anies Baswedan adalah patuh dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Hal tersebut telah diungkapkan oleh Megawati Soekarnoputri beberapa hari sebelumnya di DPP PDI Perjuangan, Jalan Imam Bonjol, Jakarta.

Saat ditanya apakah Anies akan patuh dengan Megawati Soekarnoputri jika diusung PDIP?

Anies menjawab dengan mengacungkan jempol atau ibu jari.

BACA JUGA:

• Daftar Pilkada Jakarta, Anies Baswedan Bakal Diantar PDI Perjuangan dan Partai Buruh ke KPUD

"Pokoknya kita lihat bentar lagi ya, gitu ya, sip," kata Anies sambil mengacungkan jempol di Kampung Susun Akuarium pada Minggu, 25 Agustus 2024.

Diketahui, Megawati memberikan syarat jika mau diusung PDIP, Anies harus nurut dengan aturan partai.

"Dia bener nih, kalau mau ama PDIP, kalau mau PDIP jangan kayak gitu dong ya. Ya tinggal mau nggak nurut ya?" kata Megawati di kantor DPP PDIP, Jakarta pada Kamis, 22 Agustus 2024.

Sebelumnya, Presiden Partai Buruh Said Iqbal membocorkan jika Anies Baswedan secepatnya bakal dideklarasikan menjadi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta oleh PDIP.

Said Iqbal mengatakan, nantinya Anies bakal diantarkan langsung oleh PDIP dan Partai Buruh mendaftar ke KPU DKI Jakarta sebagai cagub tanggal 27 Agustus 2024 mendatang.

BACA JUGA:

• Anies Baswedan Diusung PDI Perjuangan, Megawati: Enak Aja Ya, Kalau Mau PDI Jangan Kayak Gitu Dong

"Tanggal 27, kami bersama PDIP akan mengantarkan Pak Anies ke KPUD DKI ya," kata Said Iqbal di depan kantor KPU RI, Jakarta Pusat pada Minggu, 25 Agustus 2024.

Kendati demikian Said Iqbal belum mau membocorkan siapa calon wakil gubernur (cawagub) dari Anies Baswedan.

Sumber: