Viral! Halaman Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang Dijadikan Tempat Party Anak Muda

Viral! Halaman Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang Dijadikan Tempat Party Anak Muda

Viral sekelompok anak muda party di halaman Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang, di Sulawesi Selatan.--instagram.com

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Media sosial dihebohkan dengan viralnya aksi sekelompok anak muda tengah asyik party di halaman Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan

Kasus ini terungkap usai salah satu akun X (twitter) @textviral45, akun tersebut membagikan video yang memperlihatkan aksi sekumpulan anak muda itu. 

"Sekelompok muda mudi jadikan pekarangan Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang," ungkap akun @textviral45, yang dikutip pada Jumat, 23 Agustus 2024. 

Dalam video tersebut, terlihat mereka sedang menikmati musik dengan volume tinggi, berdansa, dan berkerumun sambil berpesta di area luar masjid.

Beberapa wanita yang terlihat dalam video tersebut mengenakan pakaian ketat yang memperlihatkan lekuk tubuh mereka, sementara yang lain tampak mengenakan celana robek yang memperlihatkan sebagian besar paha mereka.

BACA JUGA:

Di pipi beberapa peserta, terlihat stiker merah putih yang tampaknya dikenakan sebagai bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia yang baru saja berlalu.

Keberadaan tulisan "Masjid Agung Sengkang" yang jelas terlihat dalam video membuat banyak orang tidak percaya dengan apa yang mereka saksikan. 

Yang membuat banyak orang marah adalah lokasi dari acara tersebut, pekarangan depan masjid yang sangat terkenal di Kota Sengkang. Terkait dengan video tersebut, pengurus masjid membantah dan menjelaskan bahwa kegiatan itu bukan di pekarangan masjid.

Itu bukan di pekarangan masjid, tapi di jalan raya. Cuma beririsan pekarangan masjid, jalanan, dan Lapangan Merdeka," kata Seksi Pembangunan Masjid Agung Ummul Quraa, Karyaman, pada Jumat, 23 Agustus 2024.

Peristiwa ini menggarisbawahi dilema yang seringkali muncul dalam masyarakat pluralis, yaitu antara hak untuk berekspresi dan keharusan untuk menghormati nilai-nilai agama dan sosial.

Di satu sisi, para pemuda berhak untuk merayakan kemerdekaan dengan cara mereka. Namun di sisi lain, pemilihan lokasi yang berdekatan dengan tempat ibadah dianggap kurang sensitif dan dapat memicu konflik horizontal.

“Ini adalah contoh nyata bagaimana perbedaan persepsi dan pemahaman dapat memicu kegaduhan,” kata Ahmad, seorang tokoh masyarakat setempat. “Kita harus belajar untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan, termasuk perbedaan dalam beragama.”

Kejadian ini memberikan beberapa pelajaran penting bagi kita semua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: