Bentrok Sopir dan Driver Ojol di Kota Sukabumi Viral di Media Sosial, Ini Penyebabnya

Bentrok Sopir dan Driver Ojol di Kota Sukabumi Viral di Media Sosial, Ini Penyebabnya

Viral bentrokan antara driver ojol dan sopir angkot di Sukabumi, Jawa Barat.--instagram.com

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Terjadi bentrokan antara sopir angkot dan pengemudi ojek online (ojol) masih saja terjadi. Insiden ini terjadi di Kota Sukabumi, Jawa Barat, yang dipicu oleh aksi protes berkelanjutan dari sopir angkot terkait pembatasan ojol. 

Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya R Syamsudin SH, tepat di depan Balai Kota Sukabumi, pada Selasa, 20 Agustus 2024 siang hari. Dalam kejadian tersebut, sebuah angkot dirusak oleh massa ojol. 

Pengemudi angkot yang terpicu emosi lalu mengejar pengemudi ojek online dan sempat menimbulkan perselisihan. Seorang pengemudi ojek online yang terkepung sempat diselamatkan, namun tiba-tiba ratusan pengemudi ojek online langsung menyerang pengemudi angkot sehingga terjadi bentrokan. 

Dalam suasana yang kian panas, satu unit kendaraan angkot menjadi sasaran amuk pengemudi ojek online. Bagian depan kendaraan tersebut dirusak oleh kelompok ojek online yang tersulut emosi. Meskipun jajaran Satpol PP dan Dinas Perhubungan berada di lokasi, mereka tak mampu meredam kekacauan karena kalah jumlah dengan massa yang terlibat.

BACA JUGA:

Situasi mencekam saat terjadi bentrokan, 1 unit kendaraan angkot dirusak oleh kelompok ojek online yang tersulut emosi karena sempat ada pertikaian di kedua kelompok.

Ketegangan meningkat seketika ketika para pengemudi ojek online, dengan suara klakson yang riuh, mendekati lokasi demo di Jalan R Syamsudin SH. 

Tersulut emosi, pengemudi angkot yang sedang menunggu hasil audiensi rekannya dengan Pemerintah Kota Sukabumi, langsung mengejar kelompok ojek online yang baru tiba. Perselisihan pun tak terhindarkan, hingga berujung pada bentrokan fisik. 

Dalam suasana yang kian panas, satu unit kendaraan angkot menjadi sasaran amuk pengemudi ojek online. Bagian depan kendaraan tersebut dirusak oleh kelompok ojek online yang tersulut emosi.

Namun bentrok ojek online (ojol) dan sopir angkot 08 rute Sukabumi-Cisaat yang terjadi di depan Balai Kota Sukabumi pada Selasa, 20 Agustus 2024 kini berakhir damai. 

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Radarpena (@radarpena.co.id)

BACA JUGA:

Kasubsi PDIM Polres Sukabumi Kota Ipda Ade Ruli Bathiarudin menegaskan kubu ojol dan kubu sopir itu bersepakat untuk berdamai. 

"Masing-masing kubu sepakat damai. Kasus ini diselesaikan secara musyawarah dan ada kesepakatan," katanya pada Selasa malam, 20 Agustus 2024. Dalam surat pernyataan yang ditandatangani kedua belah pihak, Ade mengungkapkan ada empat poin penting. 

Dua poin di antaranya terkait dengan seluruh kerugian yang dialami pihak transportasi online dan angkot yang akan diganti oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi. Selain itu, kubu ojol dan kubu sopir angkot bersepakat akan menjaga kondusivitas wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: