Akhirnya, Maarten Paes Dipastikan Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Maarten Paes -- twitter @bsaputra34
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) dengan bangga mengumumkan bahwa Maarten Paes resmi menjadi anggota Timnas Indonesia.
Maarteen Paes resmi menjadi pemain naturalisasi dan akan membela Timnas Indonesia pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi di Jeddah.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir, menyambut gembira kehadiran Maarteen dalam skuat tim nasional.
"Kami percaya bahwa Marteen Paes akan membawa dampak positif bagi tim dan membantu Indonesia meraih prestasi yang lebih baik," ujar Erick dalam keterangan resmi PSSI, Senin, 19 Agustus 2024.
"Keputusan ini menunjukkan komitmen PSSI dalam mencari bakat-bakat terbaik untuk membangun masa depan sepak bola Indonesia," sambungnya.
BACA JUGA:
- Dimas Drajad Resmi Dipanggil STY Perkuat Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Kualifikasi Piala Dunia 2026 Timnas Indonesia vs Australia, Ini Catatan Pertemuan Skuad Garuda dan Socceroos
Terpisah, Klub Liga Amerika Serikat (Major League Soccer/MLS) FC Dallas juga menyebut kipernya Maarten Paes (26) sebagai "milik Garuda".
"Garuda's own (milik Garuda-red)," tulis FC Dallas di unggahan media sosial X resminya @FCDallas, dikutip di Jakarta, Minggu, sambil menyertakan foto Paes dengan siluet Garuda.
Pesepak bola yang dinaturalisasi menjadi WNI dari sebelumnya Belanda itu dapat bergabung dengan timnas Indonesia pada laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jeddah kontra tuan rumah Arab Saudi.
Di putaran ketiga tersebut, Indonesia bergabung di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Australia dan China. Pertandingan berlangsung dengan format kandang dan tandang.
Setelah mengantongi paspor Indonesia pada akhir April 2024, Maarten Paes belum bisa memperkuat timnas Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong.
BACA JUGA:
Ketika itu, PSSI mengalami kendala lantaran Paes pernah memperkuat timnas U-21 Belanda ketika usianya 22 tahun. Ini menjadi persoalan karena FIFA tidak memperbolehkan pesepak bola berganti kewarganegaran dan federasi ketika usianya minimal 22 tahun.
PSSI pun mengajukan gugatan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang bersidang pada 15 Agustus 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: