Wanita di Garut Ditemukan Penuh Luka dan Bersimbah Darah, Diduga Jadi Korban Begal Teman Sendiri
Wanita di Garut ditemukan bersimbah darah di semak-semak diduga menjadi korban begal. --Instagram.com
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Warga Pesisir Selatan Garut digegerkan dengan penemuan seorang wanita yang penuh luka dan bersimbah darah dengan kondisi tergeletak di semak-semak.
Ia ditemukan warga di Kampung Gandasoli, Desa Cijayana, Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Rabu, 14 Agustus 2024 pagi hari pada pukul 06.10 WIB.
Saat itu warga sekitar yang mendapati korban tergeletak sempat mengajukan sejumlah pertanyaan sambil menunggu datangnya pertolongan. Ia pun mendapat laporan seperti itu dari warga.
Kemudian pihaknya turun memberikan pertolongan pertama terhadap wanita korban begal tersebut.
BACA JUGA:
- Detik-detik Sopir Truk Kontainer Kabur dan Terbakar Usai Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas
- Penipu Ulung Beridentitas Kemenkumham Sukses Gadaikan Sertifikat Rp20 Juta, Ngakunya Anak Jendral Polisi
"Kejadiannya di Mekarmukti, awalnya ada laporan dari warga, kemudian kami tangani diberikan pertolongan pertama," ujarnya.
Indra menuturkan pihaknya juga telah melakukan komunikasi dengan pihak kepolisian terkait kejadian itu. Korban saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Pameungpeuk untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Sudah dibawa dan dirawat di RSUD Pameungpeuk, kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian," ungkapnya.
Indra menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan perincian terhadap identitas korban. Korban sendiri mengaku merupakan warga Bandung.
"Dari keterangan korban, hampir bisa dipastikan dibegal atau pencurian dengan kekerasan," jelas Kapolsubsektor Mekarmukti, Aiptu Dedeng Sobarna, pada Rabu, 14 Agustus 2024 sore saat dihubungi lewat telepon genggamnya.
Dedeng yang dihubungi tengah menunggui korban di RSUD Pamengpeuk mengungkapkan, korban saat ini sudah bisa diajak bicara. Korban merupakan warga Kopo Bandung.
BACA JUGA:
- Minimarket Masih Belum Dibangun di IKN, Ini Jawaban Aprindo
- Kapolri Tegaskan Status Iptu Rudiana Dicopot dari Jabatan Kapolsek: Tidak Benar Itu Hoax!
Ia berangkat ke Pantai Sayang Heulang bersama tiga temannya menggunakan dua sepeda motor pada Selasa, 13 Agustus 2024 malam.
Kemudian, pagi harinya pulang. "Dua orang temannya yang lain yang beda motor sepertinya tidak tahu korban dan pelaku berbelok ke jalan menuju lokasi tambak udang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: