Provinsi Bengkulu dalam Lintasan Sejarah , Presiden RI Pertama Ir. Soekarno 4 Tahun diasingkan Ke Sini

Provinsi Bengkulu dalam Lintasan Sejarah , Presiden RI Pertama Ir. Soekarno 4 Tahun  diasingkan Ke Sini

Logo resmi Pemerintah Provinsi Bengkulu Foto ; Radar Bengkulu-Disway --

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Provinsi Bengkulu resmi menjadi sebuah Provinsi pada tanggal 18 November 1968. Sejak itu hari jadi Provinsi Bengkulu di peringati setiap tanggal 18 November. Undang-undang yang menetapkan Provinsi baru yang bernama Bengkulu termuat dalam UU no. 9 Tahun 1067.

Setelah resmi menjadi Provinsi, di Bengkulu sampai sekarang telah dipimpin oleh 10 orang Gubernur. Gubernur yang sekarang adalah Profesor Dr. Rohidin Mersyah, MMA

Sebelum ditetapkan sebagai sebuah Provinsi di dalam Negara Kesatuian Republik Indonesia (NKRI) Provinsi Bengkulu statusnya adalah sebuah Kerisidenan dari Provinsi Sumatera Selatan.  

Sebagai sebuah Keresidenan, Provinsi Bengkulu dipimpin oleh seorang Residen. Residen pertama di Bengkulu adalah Ir. Indra Tjaya pada 3 Oktober 1945. 

BACA JUGA:Mangga Besar: Surga Kuliner Jakarta yang Tak Pernah Tidur dengan Pilihan Menggugah Selera

BACA JUGA:6 Tempat Makan Legendaris di Bengkulu, Syurganya Wisata Kuliner Nusantara

Pada masa era Kolonial Inggris dan Belanda di Bengkulu disekitaran abad ke-17 sampai abad ke 19, di Bengkulu banyak terdapat kerajaan-kerajaan kecil berdasarkan etnis yakni antaranya kerajaan Sungai Serut, Kerajaan Selebar, Kerajaan Pat Petulai,Kerajaan Sungai lemau dan lain-lain. Wilayah Bengkulu pada era tersebut memiliki kekayaan alam yang melimpah seperti lada, kayu manis, cengkeh  tambang emas yang bernilai tinggi di pasaran dunia. 

Presiden pertama RI yakni Ir. Soekarno pernah diasingkan oleh Pemerintah Hindia Bengkulu di Bengkulu antara tahun 1938 sampai dengan 1942. Hingga kini jejak-jejak sejarah Peninggalan Presiden pertama Republik Indonesia masih dapat disaksikan dengan nyata. 

Selama masa pengasingan 4 tahun  di Bengkulu api perjuangan yang membara dalam dada Soekarno tak padam. Ia tetap dicintai dan dihormati rakyat Bengkulu sebagai seorang pemimpin besar Indonesia. Sampai akhirnya Indonesia melalui dwitunggal Soekarno-Hatta menyatakan proklamasi 17 Agustus 1945.

Jejak-jejak sejarah Provinsi Bengkulu yang berada di Pulau Sumatera ini terus berlanjut. saat resmi menjadi sebuah Provinsi,  Bengkulu baru memiliki 3 daerah tingkat II dan 1 Kotamadia (nama penyebutan Pemerintah Kota/.Kabupaten saat itu, red). 

Tiga daerah Tingkat II tersebut yakni Daerah Tingkat II Kabupaten Bengkulu Utara, Daerah Tingkat II Bengkulu Selatan, Daerah Tingkat II Rejang Lebong dan Daerah Tingkat II Kotamadia Bengkulu. Penyebutan untuk  masing-masing kepala daerahnya tetap sama sampai sekarang yakni Bupati dan Walikota. 

Seiring dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk di Bengkulu dan semakin beragamnya aktifivitas masyarakat, maka dirasakan perlu ada pemekaran Provinsi Bengkulu menjadi Kabupaten-kabupaten baru. Sampai akhirnya memasuki era tahun 2003-2024 Jumlah kabupaten di Bengkulu bertambah menjadi 9 Kbupaten 1 Kota. Kini di Bengkulu terdapat 9 Kabupaten yakni Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Lebong, kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Kaur dan 1 Kota Bengkulu. 

Jumlah penduduk sebelum Provinsi Bengkulu mekar atau sekitar tahun 2000-an baru sebanyak 1.504.585 jiwa. Namun seiring dengan mobilitas penduduk di kawasan Sumatera Bagian Selatan yang mencakup Provinsi Sumatera Selatan , Provinsi Jambi , Provinsi Lampung dan Provinsi Bangka Belitung serta ditambah beberapa provinsi tetangga seperti Sumatera Barat kini jumlah Penduduk Bengkulu berada di sekitar 2,1 juta Jiwa (data BPS, tahun 2024).***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: