Khusus Pasutri Wajib Paham Penggunaan Alat Kontrasepsi yang Efektif: Faktor Kesehatan Wajib Diperhatikan
Alat Konrasepsi Suntik/ilustrasi-ilustrasi-berbagai sumber
BACA JUGA:Waspada Kekurangan Vitamin D Bisa Jadi Ancaman Tersembunyi Bagi Kesehatan, Begini Cara Mencegahnya
6. Patch Kontrasepsi
Patch atau koyo kontrasepsi adalah alat yang ditempelkan pada kulit dan melepaskan hormon ke dalam tubuh.
- Cara Penggunaan: Patch ditempel pada area kulit yang bersih dan kering, seperti lengan atas, perut, punggung bawah, atau pantat. Patch diganti setiap minggu selama tiga minggu, dengan satu minggu istirahat tanpa patch untuk memungkinkan menstruasi.
- Tips: Pastikan patch terpasang dengan baik dan tidak terkelupas. Jika patch terlepas selama lebih dari 24 jam, gunakan metode kontrasepsi tambahan selama 7 hari.
7. Cincin Vagina (Vaginal Ring)
Cincin vagina adalah alat kontrasepsi berbentuk cincin yang dimasukkan ke dalam vagina dan melepaskan hormon estrogen dan progestin.
- Cara Penggunaan: Cincin dimasukkan ke dalam vagina selama tiga minggu, diikuti dengan satu minggu tanpa cincin untuk menstruasi. Setelah satu minggu, cincin baru harus dimasukkan.
- Tips: Pastikan cincin terpasang dengan benar di dalam vagina. Jika cincin keluar selama lebih dari tiga jam, cuci dengan air hangat dan masukkan kembali, serta gunakan metode tambahan selama 7 hari.
8. Diafragma
Diafragma adalah alat kontrasepsi berbentuk kubah yang dimasukkan ke dalam vagina untuk menutupi leher rahim dan mencegah sperma mencapai sel telur.
- Cara Penggunaan: Oleskan spermisida pada diafragma sebelum memasangnya di dalam vagina, pastikan menutupi leher rahim dengan baik. Diafragma harus tetap berada di tempatnya selama setidaknya 6 jam setelah berhubungan, namun tidak lebih dari 24 jam.
- Tips: Periksa diafragma secara teratur untuk memastikan tidak ada kerusakan atau lubang. Gantilah setiap dua tahun atau sesuai rekomendasi dokter.
Kesimpulan
Penggunaan alat kontrasepsi yang tepat dan konsisten adalah kunci untuk memastikan efektivitas dalam mencegah kehamilan. Setiap metode memiliki cara penggunaan dan tips khusus yang harus diperhatikan.
Selalu berkonsultasi dengan tenaga medis untuk memilih alat kontrasepsi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda.
Dengan informasi yang tepat dan penggunaan yang benar, alat kontrasepsi dapat membantu Anda merencanakan keluarga dengan lebih baik dan menjaga kesehatan reproduksi.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: