Bima Arya Mundur dari Pencalonan Pilgub Jabar di Pilkada 2024, Ini Alasannya

Bima Arya Mundur dari Pencalonan Pilgub Jabar di Pilkada 2024, Ini Alasannya

--

BOGOR, RADARPENA.CO.ID - Bima Arya Sugiarto mundur dari bursa bakal calon gubernur Jawa Barat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Hal itu menyusul kesepakatan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur Jawa Barat.

Bima Arya menerangkan perjalanan awal dirinya mendeklarasikan diri untuk maju di Pilgub Jabar sejak 4 Mei 2024 lalu. Dimana, Bima mendapatkan surat rekomendasi dari DPP PAN yang menugaskannya untuk melakukan konsolidasi struktur partai se-Jawa Barat, membangun komunikasi dan menjajaki memilih pasangan di Pilgub Jawa Barat.

"Saya bergerak berkeliling ke 27 kota kabupaten se-Jabar melakukan konsolidasi struktur internal PAN, tuntas kami kunjungi. Kami juga belanja masalah, mengunjungi banyak sekali titik di Jabar, menyerap aspirasi warga apa saja harapannya dan apa saja masalahnya. Dari situ saya sampaikan gagasan tentang akses pendidikan, fasilitas kesehatan murah, dan lapangan pekerjaan yang berkah," ucap Bima kepada wartawan, Rabu 07 Agustus 2024.

Dua hari lalu, Bima menghadiri pertemuan dimana pada pertemuan itu Ketua Umum menyampaikan keputusan dari PAN. Sebagai anggota dari KIM, PAN mendukung penuh keputusan KIM pencalonan Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur Jawa Barat.

BACA JUGA:

"Tentu sejak awal saya sudah sampaikan bahwa apabila partai memerintahkan bergerak kita bergerak, maju maju, kanan kanan. Tapi kalau partai meminta tidak melanjutkan saya akan samina waatona dengan pasti dan ikuti. Saya sampaikan pada saat ini bahwa Insya Allah saya mendukung penuh keputusan pimpinan PAN dalam barisan KIM, mendukung penuh Kang Demul menjadi gubernur Jabar," ungkapnya.

"Dengan siapapun Kang Dedi berpasangan, kita kan tetap mendukung. Informasi Kang Dedi akan berpasangan dengan kader dari Partai Golkar. Saya mendukung dan saya akan sampaikan ke perangkat partai di Jabar," sambung Bima.

Dalam kesempatan ini, Bima menyampaikan terima kasih kepada para relawannya dan struktur partai yang membukakan pintu silaturahmi dan konsolidasi. 

"Saya terus bersama-sama PAN. Terima kasih seluruh elemen warga masyarakat yang mendukung ikhlas perjuangan ini. Baik doa, moril materil, media terima kasih dikungan pemberitaannya. Telah dibaca, didengar dan dipikirkan warga pemilih Jawa Barat. Kita doakan Pilgub Jabar menjadi Pilgub yang mencerahkan," harapnya.

Selepas ini, sambung Bima, dirinya akan terus berikhtiar dengan relawannya. Salah satunya dengan membentuk suatu organisasi kemanusiaan.

"Kang Bima kemana? Insya Allah ikhtiar menjadi berarti tidak pernah berhenti. Saya bersama jejaring relawan Jabar membentuk organisasi kemanusiaan yang fokus ke isu sosial kemasyarakatan. Banyak ruang yang masih luput dari sentuhan pemerintah kita akan bergerak dengan langkah pemerintah yang belum maksimal dan penuh keterbatasan. Saya sampaikan terima kasih atas dukungan pimpinan partai memberikan ruang bagi saya menyampaikan hal-hal yang dicita-citakan menuju Jabar yang lebih cerah dalam konteks pencalonan ini," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: