Hasil Studi Kesehatan: Gen X dan Milenial Lebih Rentan Terkena Kanker

Hasil Studi Kesehatan: Gen X dan Milenial Lebih Rentan Terkena Kanker

Keanker/ilustrasi-ilustrasi-Berbagai Sumber

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Penelitian terbaru menunjukkan bahwa Generasi X (lahir antara tahun 1965-1980) dan Milenial (lahir antara tahun 1981-1996) memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker dibandingkan dengan generasi sebelumnya, yaitu Generasi Baby Boomers (lahir antara tahun 1946-1964). 

Jelas, fenomena ini mengkhawatirkan dan memerlukan perhatian serius. 

Berikut adalah beberapa faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan risiko kanker pada generasi yang lebih muda ini.

Risiko kanker ini terungkap dalam studi yang diinisiasi oleh American Cancer Society, dengan cara menganalisis sekelompok kelahiran dalam interval lima tahun dari 1920 hingga 1990 untuk memperkirakan tingkat kejadian 34 jenis kanker. 

Hasil yang dipublikasikan dalam jurnal Lancet Public Health mengungkap tren yang mengkhawatirkan terkait kanker pada generasi yang lebih muda. 

Ilmuwan mendapati bahwa 17 jenis kanker, termasuk kanker payudara, pankreas, dan lambung, kasusnya meningkat pada gen X dan milenial.

Risiko Kanker pada Generasi Muda

Menurut penelitian ini, delapan dari 34 jenis kanker yang dipelajari menunjukkan peningkatan kejadian pada setiap kohort kelahiran berturut-turut sejak sekitar tahun 1920. 

Kohort kelahiran adalah kelompok orang yang diklasifikasikan berdasarkan tahun kelahiran mereka.

Selanjutnya, kohort kelahiran 1990 memiliki tingkat kejadian kanker pankreas, ginjal, usus kecil, serta kanker hati pada perempuan, yang dua hingga tiga kali lebih tinggi dibandingkan kohort kelahiran 1955.

"Temuan ini menambah bukti yang semakin berkembang tentang peningkatan risiko kanker pada generasi pasca-Baby Boomer," kata Dr. Hyuna Sung, penulis utama studi ini, dikutip Radarpena.co.id dari Medical Daily, Sabtu (3/8/2024). 

"Ini memperluas temuan sebelumnya tentang kanker kolorektal yang muncul lebih awal dan beberapa kanker yang terkait dengan obesitas untuk mencakup berbagai jenis kanker," sambungnya

Metodologi Penelitian

Penelitian ini menganalisis data dari 23.654.000 pasien yang didiagnosis dengan 34 jenis kanker dan data kematian dari 7.348.137 kematian untuk 25 jenis kanker, antara 1 Januari 2000 hingga 31 Desember 2019. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: