Kenali dan Pahami Risiko Sakit Ginjal pada Anak: Pencegahan dan Pengelolaan Jauh Lebih Baik

Kenali dan Pahami Risiko Sakit Ginjal pada Anak: Pencegahan dan Pengelolaan Jauh Lebih Baik

Ilustrasi foto ginjal.-Foto: Unsplash.com/RobinaWeermeijer-

Cedera fisik yang parah pada area perut atau punggung bisa merusak ginjal. Anak-anak yang terlibat dalam kecelakaan atau aktivitas fisik yang keras berisiko mengalami cedera ginjal.

7. Dehidrasi

Dehidrasi kronis dapat merusak ginjal karena kurangnya cairan yang diperlukan untuk fungsi ginjal yang sehat. Anak-anak yang sering mengalami dehidrasi berisiko mengalami masalah ginjal.

8. Penggunaan Obat-obatan Tertentu

Beberapa obat, terutama jika digunakan dalam jangka panjang atau dalam dosis tinggi, dapat merusak ginjal. Ini termasuk obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), antibiotik tertentu, dan obat-obatan kemoterapi.

Pencegahan dan Pengelolaan

Untuk mencegah sakit ginjal pada anak, orang tua dan pengasuh dapat mengambil langkah-langkah berikut:

Hidrasi yang Cukup: Pastikan anak-anak minum cukup air setiap hari untuk menjaga fungsi ginjal yang sehat.

Kebersihan Pribadi: Ajarkan anak-anak untuk menjaga kebersihan pribadi, termasuk mencuci tangan secara teratur dan menjaga kebersihan area genital untuk mencegah infeksi saluran kemih.

Diet Seimbang: Berikan anak-anak makanan yang sehat dan seimbang, kaya akan buah-buahan, sayuran, dan protein rendah lemak.

Penggunaan Obat yang Aman: Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan obat kepada anak, terutama obat yang bisa mempengaruhi fungsi ginjal.

Pemeriksaan Rutin: Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk mendeteksi dini masalah ginjal atau kondisi medis lain yang dapat mempengaruhi ginjal.

Pengawasan Aktivitas Fisik: Pantau aktivitas fisik anak untuk mencegah cedera yang bisa merusak ginjal.

Kesimpulan

Sakit ginjal pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, kelainan bawaan, penyakit genetik, dan cedera fisik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: