Mitos atau Fakta: Minum Air Putih Hangat Dapat Membantu Turunkan Gula Darah?

Kontrol Stres: Stres kronis dapat mempengaruhi kadar gula darah. Praktik relaksasi seperti meditasi, yoga, dan teknik pernapasan dapat membantu mengelola stres.

Pemeriksaan Rutin: Memantau kadar gula darah secara rutin dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan dapat membantu dalam mengelola diabetes secara efektif.

Berapa Banyak Air Putih yang Harus Diminum?

European Food Safety Authority atau Otoritas Keamanan Pangan Eropa menyarankan agar kita minum air putih sebanyak:

• Wanita: 1,6 liter atau sekitar delapan gelas 200 ml per hari
• Pria: 2 liter atau sekitar sepuluh gelas 200 ml per hari

Sebagai catatan, jumlah tersebut adalah nilai total dari seluruh asupan makanan dan minuman yang kita konsumsi dalam sehari. 

Akan tetapi perlu diingat, makanan hanya menyumbang sekitar 20 hingga 30% dari jumlah air yang kita butuhkan. Itu artinya, minum air putih masih menjadi cara terbaik untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh.

Perlu diingat juga bahwa selain dari jenis kelamin, takaran air minum yang disarankan akan terpengaruh oleh beberapa faktor lainnya. Faktor-faktor tersebut adalah usia, kondisi fisik, berat badan, dan lainnya.

Kesimpulan

Minum air hangat mungkin memiliki berbagai manfaat kesehatan, namun bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa air hangat bisa menurunkan gula darah masih terbatas. Mengelola kadar gula darah membutuhkan pendekatan yang lebih komprehensif, termasuk diet sehat, olahraga, dan kontrol stres. Tetap terhidrasi adalah bagian penting dari kesehatan umum, namun fokus utama dalam mengelola gula darah harus tetap pada metode yang telah terbukti secara ilmiah.

Sumber: