Mengenal Raja Singa: Penyakit Menular Lewat Aktivitas Seksual, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya

Mengenal Raja Singa: Penyakit Menular Lewat Aktivitas Seksual, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya

Penyakit Syphilis/ilustrasi-ilustrasi-berbagai sumber

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Penyakit Raja Singa, atau lebih dikenal secara medis sebagai sifilis, adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.

Penyakit ini telah dikenal sejak zaman kuno dan dapat memiliki dampak serius jika tidak diobati.

Berikut adalah penjelasan lengkap tentang penyakit raja singa, gejala, tahapan, pengobatan, dan pencegahannya.

Gejala dan Tahapan Sifilis

Sifilis berkembang melalui beberapa tahapan, masing-masing dengan gejala yang berbeda.

Ada empat tahapan utama sifilis: primer, sekunder, laten, dan tersier.

  • Tahap Primer:

Gejala: Luka kecil dan tidak nyeri, disebut chancre, muncul di tempat bakteri masuk ke tubuh, seperti alat kelamin, rektum, atau mulut.

Waktu Muncul: Biasanya 3 minggu setelah terpapar bakteri.

Durasi: Luka ini dapat sembuh sendiri dalam beberapa minggu tanpa pengobatan, tetapi infeksi tetap berlanjut.

  • Tahap Sekunder:

Gejala: Ruam kulit yang sering muncul di telapak tangan dan kaki, demam, sakit tenggorokan, pembengkakan kelenjar getah bening, rambut rontok, sakit kepala, penurunan berat badan, dan nyeri otot.

Waktu Muncul: Beberapa minggu hingga beberapa bulan setelah luka primer sembuh.

Durasi: Gejala sekunder juga bisa hilang tanpa pengobatan, namun penyakit tetap berlanjut ke tahap laten.

  • Tahap Laten:

Gejala: Tidak ada gejala yang terlihat, namun bakteri tetap aktif dalam tubuh dan dapat menyebabkan kerusakan internal.

Waktu Muncul: Setelah gejala sekunder hilang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: