Mengenal Kebudayaan Sukabumi

Mengenal Kebudayaan Sukabumi

--

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Selain destinasi wisatanya yang terbilang lengkap mulai dari laut, rimba, sungai, gua dan gunung. Kabupaten Sukabumi juga dikenal karena kebudayaan masyarakatnya. Kebudayaan itu bahkan masih lestari hingga hari ini.

Berikut 7 kebudayaan masyarakat yang masih terjaga di Kabupaten Sukabumi.

1. Upacara Seren Taun

Seren sendiri berarti seserahan atau menyerahkan, taun berarti tahun. Seren Taun dimaknai warga sebagai upacara penyerahan sedekah (tatali) hasil panen padi selama setahun serta memohon berkah kepada Tuhan agar hasil panen tahun mendatang lebih meningkat

Seren Tahun diselenggarakan di tiga kasepuhan adat Banten Kidul, yaitu kasepuhan adat cipta gelar, kasepuhan adat sinar resmi dan kasepuhan adat cipta mulya.

BACA JUGA:Miris! Siswi SMA di Koja Disetubuhi hingga Hamil, Begini Kronologinya

2. Upacara Labuh Saji

Upacara adat labuh saji adalah upacara ritual masyarakat nelayan Pelabuhan Ratu. Tradisi ini dilakukan penduduk setempat hampir sepanjang tahun yang bertepatan dengan Hari Nelayan yang jatuh pada tanggal 6 April.

Nama (Labuh) artinya menjatuhkan sesuatu (benda sesajen, kepala kerbau) ke dalam laut, dengan harapan agar hasil tangkapan ikannya berlimpah setiap tahun.

3. Situs Tugu Cengkuk

Merupakan Situs terlengkap dari 8 situs unggulan berskala nasional yang ada di Kabupaten Sukabumi, dan berbagai bentuk bangunan megalitik antara lain Menhir, Batu Saji, Batu Lesung, Batu Lumpang, Batu Dakon, Batu Jolang Batu Kasur, Batu Meja, Batu Kursi, Batu Limpak, serta Punden Berundak.

Benda-benda budaya manusia yang bernilai sangat tinggi hasil pengungkapan sejarah, proses kebudayaan masalalu bangsa Indonesia yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA:440 Jemaah Haji Asal Kota Bogor Akhirnya Tiba dengan Selamat di Tanah Air

4. Syukuran Nelayan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: