Hasil Rapat RUPS, Hadiah untuk Liga 1 Musim 2024-25 Naik 50 Persen Jadi Rp7,5 Miliar

Hasil Rapat RUPS, Hadiah untuk Liga 1 Musim 2024-25 Naik 50 Persen Jadi Rp7,5 Miliar

Presscon di hotel Fermon Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024-Istimewa/Dimas Rafi-DISWAY Grup

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun 2024 diselenggarakan oleh PT. Liga Indonesia Baru (PT.LIB) pada Rabu (26/6/2024) di Fairmont Hotel Senayan.

Dalam RUPS PT LIB yang dihadiri pemegang saham 18 peserta Liga 1 2024/2025 dan PSSI itu diambil berbagai keputusan.

Sebagai gambaran, PT LIB baru-baru ini mengeluarkan aturan baru untuk Liga 1 musim mendatang yang memperbolehkan penambahan jumlah pemain asing dari enam menjadi delapan.

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus menegaskan pihaknya tidak menerapkan syarat minimal dua pemain Asia di antara delapan pemain asing tersebut.

"Sederhananya, klub juga diperbolehkan mengontrak pemain Asia, bahkan sampai delapan pemain sekaligus," terang Ferry di hotel Fermon, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024.

BACA JUGA:

Lebih lanjut Ferry menambahkan, pada tahap selanjutnya, setiap klub berkesempatan menurunkan total 23 pemain selama pertandingan berlangsung. 

Selain itu, PT LIB dan PSSI juga telah melakukan revisi aturan mengenai pemain U-23, kini mewajibkan pemain U-22 untuk memulai pertandingan dan bermain minimal 45 menit.

Berkat kemenangannya pada musim 2023/2024, Persib Bandung mengamankan kuota komisaris PT LIB untuk musim berikutnya, 2024/2025.

"Persib Bandung karena menjadi juara Liga 1 tahun 2023/2024 berhak masuk dalam jajaran komisaris PT LIB," katanya

Liga 1 musim 2024/2025 akan dimulai pada 9 Agustus dengan laga seru antara Persib Bandung sang juara bertahan melawan klub promosi PSBS Biak.

Untuk musim mendatang, tiga klub PSBS Biak, Semen Padang, dan Malut United akan mengikuti kompetisi sebagai tim promosi, menggantikan tiga klub yang terdegradasi Persikabo 1973, Bhayangkara FC, dan RANS Nusantara.

"Untuk juara musim depan ada perubahan 50%. Jika tahun ini mendapat 5 Milyar, maka musim depan ada peningkatan menjadi 7,5 Milyar," tambahnya.

(Dimas Rafi).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: