Mengenal Glaukoma, Penyakit Mata yang Dapat Menyebabkan Kebutaan Seperti yang Diidap Komedian Adul
Potret komedian Adul yang mengidap penyakit glaukoma.--instagram.com/berbagai sumber
BACA JUGA:
- 8 Cara Menjaga Kesehatan Mental Seiring Bertambahnya Usia, Salah Satunya Tidur yang Cukup
- Rutin Minum Air Putih Hangat Setiap Pagi saat Perut Masih Kosong? Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuhmu
Faktor Risiko Glaukoma
Ada beberapa hal yang bisa memicu terjadinya glaukoma pada seseorang. Hal tersebut biasa dikenal dengan istilah faktor risiko dari penyakit glaukoma. Berikut penjelasan dari beberapa faktor risiko glaukoma, antara lain:
- Berumur di atas 60 tahun.
- Riwayat keluarga kandung yang mengidap kondisi glaukoma.
- Mengidap hipermetropi (rabun dekat) atau miopi (rabun jauh).
- Mengidap penyakit tertentu, seperti tekanan darah tinggi atau hipertensi, diabetes, penyakit jantung, dan lain sebagainya.
- Pernah menggunakan obat kortikosteroid dalam kurun waktu lama, terutama yang berbentuk obat tetes.
- Pernah menjalani operasi mata tertentu.
- Pernah menderita cedera mata sebelumnya.
Pengobatan Glaukoma
Apabila dokter telah mendiagnosis pasien mengalami glaukoma, ada langkah-langkah pengobatan yang akan dilakukan. Pengobatan glaukoma biasanya dilakukan berdasarkan 3 metode, antara lain:
1. Penggunaan obat-obatan
Pasien biasanya akan diresepkan obat tertentu oleh dokter. Ada dua jenis obat yang biasa diberikan, yaitu obat tetes mata dan obat minum.
2. Operasi Laser
Operasi laser ini dilakukan untuk membantu menguras cairan pada bola mata yang menumpuk. Dua jenis tindakan laser yang digunakan untuk mengobati glaukoma adalah trabekuloplasti dan iridotomi.
3. Operasi Pembedahan
Operasi pembedahan akan dilakukan sebagai langkah terakhir jika penggunaan obat-obatan dan tindakan laser tidak dapat mengurangi tingkat keparahan glaukoma. Operasi yang dilakukan untuk mengobati glaukoma adalah trabekulektomi dan implan glaukoma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: