Waspada! Bakteri Pemakan Daging Streptococcus Group A Ada di Sekitar Manusia, Ini Bahayanya
Waspada bahaya Bakteri Pemakan Daging Streptococcus--halodoc
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Bakteri Pemakan Daging Streptococcus menghebohkan negeri Sakura, Jepang.
Bakteri Streptococcus sangat berbahaya karena bisa merusak seluruh jaringan tubuh dan menimbulkan infeksi.
Di Jepang kasus infeksi bakteri pemakan daging pada Maret 2024, tercatat sebanyak 977 kasus dengan angka kematian sebesar 30 persen atau 77 orang.
Angka ini melampaui rekor tahun 2023 yang tercatat sebanyak 941 kasus.
Dokter spesialis paru Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K) menjelaskan, penyakit ini disebabkan oleh bakteri Streptococcus group A yang sebenarnya banyak ditemukan di lingkungan.
"Penyakit ini disebabkan oleh sekelompok bakteri yang dinamakan Streptococcus group A, yang didominasi oleh Streptococcus pyogenes," terang dr. Erlina kepada Disway, Rabu, 19 Juni 2024.
BACA JUGA:
Bukan hanya di Jepang, bakteri Streptococcus group A juga sudah ada di Indonesia.
Meski begitu, Guru Besar FK UI tersebut mengungkapkan, jarang terjadi yang menyebabkan kerusakan pada jaringan dan menimbulkan infeksi hingga seluruh tubuh.
Diketahui, bakteri ini mudah ditemukan di permukaan tubuh sebagai sekelompok bakteri flora normal.
"Hanya saja, bakteri tersebut bisa menyerbu masuk jaringan tubuh manakala ada kesempatan," imbuhnya.
Bakteri flora normal sendiri merupakan bakteri yang hidup di tubuh manusia, tetapi tidak menimbulkan penyakit.
Namun, bakteri ini bisa menginfeksi apabila terdapat luka pada permukaan tubuh.
Kondisi ini, lanjut dr. Erlina, terjadi ketika bakteri menimbulkan racun atau toksin ke dalam peredaran darah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: