Piramida Misterius di Bawah Es Antartika Memicu Teori Konspirasi Liar

Piramida Misterius di Bawah Es Antartika Memicu Teori Konspirasi Liar

Piramida Misterius di Bawah Es Antartika Memicu Teori Konspirasi Liar--foto : tangkapan layar Youtube

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Penemuan bentuk misterius di bawah lapisan es di Antartika telah memicu rumor dan teori konspirasi. Bentuk ini bukan sekadar bentuk biasa; konon, ini adalah piramida

Kalau benar, bagaimana mungkin piramida dibangun di tempat yang tidak layak huni selama ribuan tahun? Apakah ini karya para penguin yang lebih pintar dari dugaan kita? Tentu saja tidak. Tapi siapa yang membangunnya?

Pertanyaan ini mulai muncul ketika citra satelit menunjukkan bentuk besar yang menyerupai piramida di bagian selatan Pegunungan Ellsworth, Antartika. Salah satu puncaknya berbentuk piramida yang berukuran 2 kilometer di setiap sisi dasarnya. Bentuknya mirip dengan Piramida Agung Giza di Mesir.

Ketika gambar-gambar ini tersebar di internet, kehebohan pun terjadi. Tidak heran, mengingat Antartika bukan tempat yang ramah bagi manusia untuk menetap dalam waktu lama karena suhu yang ekstrem. Begitu gambar-gambar ini muncul kembali, teori-teori tentang asal usul struktur ini mulai bermunculan.

BACA JUGA:

Seorang pengguna media sosial berpendapat bahwa struktur ini mungkin berasal dari peradaban sebelum zaman es, sekitar 10.000 tahun yang lalu ketika Antartika lebih hangat. 

Ada juga yang bercanda bahwa Illuminati mungkin terlibat. Sementara itu, ada yang bertanya, "Bagaimana caranya mereka memindahkan piramida dari Mesir ke Antartika?"

Ini bukan pertama kalinya Antartika memicu kebingungan. Beberapa waktu lalu, pengguna Google Earth melihat apa yang tampak seperti kapal di atas gunung es, dan internet pun heboh. 

Namun, sebelum Anda terlalu larut dalam teori-teori konspirasi ini, ada penjelasan lain tentang "piramida" tersebut—yang ternyata bukan piramida sama sekali.

Setelah rumor mengenai struktur ini mulai beredar, profesor geologi dari Universitas California, Irvine, Eric Rignot, memberikan penjelasan kepada CBS. 

BACA JUGA:

Rignot menjelaskan bahwa gambar yang tampak seperti piramida sebenarnya adalah gunung biasa dengan bentuk puncak piramida. Struktur ini dikenal sebagai 'puncak piramida', yang terbentuk dari pertemuan glasier di sisi-sisi daratan.

Menurut Rignot, bentuk piramida bukan hal yang mustahil. Banyak puncak gunung memang terlihat seperti piramida, tetapi biasanya hanya memiliki satu atau dua sisi yang mirip, jarang sekali memiliki empat sisi yang simetris. 

Dr. Mitch Darcy, ahli geologi dari Pusat Penelitian Geosains Jerman di Potsdam, juga menjelaskan kepada IFLScience bahwa bentuk piramida tersebut hanyalah sebuah puncak gunung yang terlihat di atas es. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: