Apakah Alam Semesta adalah Simulasi Komputer? Sebuah Teori Konspirasi
Apakah Alam Semesta adalah Simulasi Komputer? Sebuah Teori Konspirasi--Foto : pixabay.com
Manusia juga melihat objek hanya ketika kita melihat atau menyentuhnya. Thomas Young juga membuktikan hal ini dalam eksperimen celah ganda.
Ketika kita mengamati objek atau hal, organ indra kita mengirimkan sinyal listrik ke otak kita, yang membuat kita merasa bahwa objek itu ada dengan cara tertentu.
Untuk membentuk perspektif kita tentang dunia, otak kita menggunakan indra kita. Jadi, otak kita memiliki potensi untuk menunjukkan realitas dengan cara apa pun, seperti mimpi kita.
BACA JUGA:
- Destinasi Wisata Kaliurang Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi saat Akhir Pekan Bersama Keluarga
- Mengulik Keindahan Wisata Kawah Dieng Wonosobo dan Sejarahnya
Ketika kita bermimpi, kita merasa bahwa segalanya ada; kita hanya tahu tentang realitas objektif ketika kita bangun.
Prinsip-Prinsip yang Membuktikan Teori Simulasi
1. Dualitas Gelombang-Partikel: Di tingkat kuantum, materi terdiri dari partikel subatom, termasuk proton, neutron, dan elektron, yang tetap dalam keadaan gelombang hingga diamati.
Ini adalah konsep superposisi, yaitu partikel ada dalam banyak posisi kemungkinan sampai diukur.
2. Paradoks Fermi: Mengapa kita tidak melihat tanda-tanda kehidupan lain ketika kita melihat jauh ke alam semesta?
Apakah kita sendirian di alam semesta, atau apakah kita tidak benar-benar berusaha menemukan kehidupan di planet lain?
3. Prinsip Antropik: Mengapa Bumi adalah tempat yang ideal untuk kehidupan? Apakah jaraknya dari matahari, atmosfernya, atau gravitasinya telah dibuat begitu?
4. Teori String: Teori string mempermudah pemahaman tentang waktu sebelum Big Bang. Selain itu, studi ini menunjukkan adanya kode komputer di alam semesta, hampir membuktikan bahwa alam semesta adalah simulasi komputer.
Kekurangan dalam Teori Simulasi
Tidak peduli seberapa sempurna simulasi tersebut, ada beberapa kekurangan di dalamnya, seperti:
- Deja Vu: Merasa pernah mengalami situasi tertentu, padahal sebenarnya tidak pernah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: