Niat Puasa Dzulhijjah 2024 Lengkap dengan Jadwalnya, Serta Qadha Ramadhan
Potret umat muslim saat sedang melaksanakan ibadah haji.-Foto: Unsplash.com-
Puasa Ramadhan hukumnya wajib bagi muslim. Untuk itu, mereka yang meninggalkannya karena uzur tertentu diwajibkan untuk mengganti dengan puasa qadha atau puasa ganti Ramadhan.
Menurut Fikih Empat Madzhab Jilid 2 Edisi Terjemahan oleh Syekh Abdurrahman Al-Juzairi, puasa qadha Ramadhan sejatinya dapat dilakukan kapan saja termasuk bulan Dzulhijjah. Dengan catatan, puasa tersebut dilakukan di luar hari-hari yang dilarang untuk berpuasa, seperti seperti hari Idul Adha dan hari tasyrik.
Untuk puasa qadha Ramadhan yang berhukum wajib, para ulama berijma' bahwa bacaan niat yang dibaca setelah terbit fajar menjadi amalan yang tidak sah. Berikut bacaan niatnya,
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
Puasa sunnah di bulan Dzulhijjah dapat diamalkan sebelum melunasi puasa qadha Ramadhan. Bahkan disebut Syekh Muhammad dalam laman Islam Q&A, penggabungan puasa Dzulhijjah dan qadha Ramadhan dibolehkan.
Hal ini berlaku karena puasa sunnah Arafah adalah puasa mutlak yang tidak berkaitan dengan puasa Ramadhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: