Mengenal Tentang FOMO serta Dampaknya Terhadap Kewarasan dan Kesehatan Mental

Mengenal Tentang FOMO serta Dampaknya Terhadap Kewarasan dan Kesehatan Mental

Ilustrasi FOMO-Foto: Unsplash.com-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - FOMO (Fear Of Missing Out) merupakan istilah takut tertinggal atau perasaan cemas dan iri ketika melihat orang lain menjalani kehidupan yang lebih baik. Hal ini biasanya mengacu pada tren yang ada di media sosial. 

Seseorang yang mengalami FOMO akan merasa tenang bila ia dapat berselancar di sosial media. Media sosial kini memang banyak digunakan sebagai ajang untuk menunjukkan eksistensi, kemampuan, atau gaya hidup seseorang. 

Tidak sedikit pengguna media sosial yang berusaha untuk menunjukkan bahwa kehidupannya sempurna, meskipun kenyataannya tidak demikian. Hal ini bisa membuat sebagian orang membandingkan kehidupannya dengan kehidupan orang lain yang terlihat luar biasa.

Orang yang mengalami FOMO akan merasa tertinggal atau memiliki derajat sosial lebih rendah daripada orang lain. Perasaan ini sering kali menimbulkan kecemasan yang berlebihan terhadap kehidupannya.

BACA JUGA:

Perilaku FOMO juga bisa membuat seseorang merasa tidak berdaya saat tidak memegang gadget dan sangat resah bila tidak terhubung dengan akun media sosialnya walau hanya sebentar.

Dampak Negatif FOMO Bagi Kesehatan dan Kewarasan Mental

Penting untuk diingat bahwa FOMO tidak sama dengan keinginan untuk berinteraksi secara sosial dan menikmati pengalaman baru. FOMO lebih berkaitan dengan kecemasan dan takut kehilangan pengalaman orang lain. 

FOMO dapat memengaruhi orang pada berbagai tingkatan, dari merasa tertekan secara ringan hingga terpengaruh secara serius pada kesehatan mental. Beberapa dampak negatif FOMO pada kesehatan mental diantaranya adalah:

Kehilangan Kepuasan dalam Hidup 

FOMO dapat menghasilkan perasaan ketidakpuasan terhadap kehidupan saat ini. Seseorang mungkin merasa bahwa mereka sedang melewatkan pengalaman yang lebih baik dan kesulitan untuk menikmati momen hidup sekarang. Dampaknya dapat memengaruhi kualitas hidup individu dan menyebabkan perasaan ketidakbahagiaan.

Menurunkan Rasa Percaya Diri

Unggahan orang lain di media sosial mungkin membuatmu membandingkan diri dengan orang lain dan menjadi tidak percaya diri karena merasa hidup mereka lebih sempurna. Hal ini bisa menyebabkanmu rentan mengalami stres. Ingatlah selalu bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Jadi, kamu tidak perlu membandingkan dirimu dengan orang lain, apalagi sampai merasa rendah diri.

Mengganggu Produktivitas dan Konsentrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: