Kumpulkan Ribuan Video Porno Anak dan Dijual via Telegram, Pria Ini Raih Keuntungannya hingga Ratusan Juta
DY pelaku penjualan video pornografi anak di bawah umur-rafi adhi-radarpena.co.id grup disway
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Polisi mengungkap kasus penjualan dan peredaran video porno anak dengan tersangka seorang pria berinisial DY.
Hasil penjualan ribuan video pornografi anak, DY bisa memperoleh keuntungan mencapai ratusan juta rupiah.
Wadireskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Hendri Umar mengatakan DY telah menjual ribuan video konten pornografi anak.
DY menjual ribuan konten video porno anak melalu media sosial Telegram.
"Dari tiga grup Telegram yang dimiliki pelaku terdapat 2010 video yang berhasil disebarkan, dengan rincian, VVIP BOCIL 916 video, VVIP INDO BOCIL 1 869 video, VVIP INDO BOCIL 2 225 video," katanya kepada awak media, Jumat 31 Mei 2024.
Dimana, tersangka disebut telah melakukan aksinya sejak tahun 2022.
BACA JUGA:
- Video Syur Bacaleg Nasdem Disebut-sebut, Ingin Menjatuhkan Korban
- Video Syur Bacaleg Nasdem Beredar, Partai Duga Rekayasa
"Total 2010 video berhasil disebarkan sejak November 2022," ucapnya.
Tersangka DY disebut telah meraup ratusan juta rupiah dari perbuatannya itu.
"Diperkirakan pelaku meraup ratusan juta rupiah dari hasil penjualan paket grup Telegram tersebut sejak November 2022," ujarnya.
Total ratusan pelanggan disebut berlangganan konten yang disebarkan pelaku.
"VVIP BOCIL 332 pelanggan, VVIP INDO BOCIL 1 61 pelanggan, VVIP INDO BOCIL 2 5 pelanggan dengan total 398 pelanggan," ucapnya.
Sebelumnya, penjual konten video porno anak di bawah umur melalui sosial media diamankan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya.
BACA JUGA:
- Begini Tanggapan Rebecca Klopper Soal Sosok Perempuan pada Video Syur 47 Detik
- Video Mesum 2 Menit 42 Detik Kembali Beredar di Ogan Ilir Sumsel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: