Hindari Kecelakaan! Tips Jitu Cegah Blind Spot Saat Berkendara

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID- Mengemudi di jalan raya penuh dengan berbagai potensi bahaya. Salah satu yang paling mengancam keselamatan adalah blind spot, atau titik buta. Blind spot adalah area di sekitar kendaraan yang tidak terlihat oleh pengemudi melalui kaca spion. Hal ini bisa berakibat fatal, terutama saat ingin berpindah lajur atau berbelok.

Berikut beberapa tips jitu untuk mencegah blind spot saat berkendara:

1. Atur Kaca Spion dengan Tepat

Langkah pertama dan paling penting adalah mengatur kaca spion dengan benar. Pastikan kaca spion side mirror dan rearview mirror memberikan pandangan yang luas ke belakang dan samping kendaraan. Hindari menyetel kaca spion hanya untuk melihat kendaraan di belakang Anda. Aturlah agar Anda juga dapat melihat sedikit bagian tepi kendaraan di samping Anda.

2. Gunakan Teknik "Shoulder Check"

Sebelum berpindah lajur atau berbelok, pastikan untuk melakukan shoulder check. Teknik ini dilakukan dengan menoleh ke arah bahu dan spion side mirror di sisi yang ingin dituju. Pastikan tidak ada kendaraan lain di blind spot Anda sebelum melakukan manuver.

3. Manfaatkan Blind Spot Mirror

Blind spot mirror, atau kaca cembung kecil yang dipasang di sudut luar kaca spion, dapat membantu memperluas area pandang Anda. Pastikan untuk memasangnya dengan benar dan atur posisinya agar Anda dapat melihatnya dengan mudah.

 

BACA JUGA:

• Hindari Kecelakaan Akibat Microsleep, Ini Minuman yang Bisa Meningkatkan Kewaspadaan dalam Berkendara
• Kronologi Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Trans Putera Fajar Tiba-Tiba Oleng

4. Perhatikan Posisi Kendaraan Lain

Saat mengemudi di sekitar kendaraan lain, cobalah untuk selalu mempertahankan posisi kendaraan di zona di mana visibilitas adalah yang terbaik. Hindari mengemudi terlalu dekat dengan kendaraan lain, terutama kendaraan besar seperti truk dan bus.

5. Gunakan Sinyal Lampu

Selalu gunakan lampu sein saat ingin berpindah lajur atau berbelok. Hal ini akan memberi tahu pengemudi lain tentang intentions Anda dan membantu mereka untuk mengantisipasi manuver Anda.

6. Pasang Blind Spot Detection System

Blind spot detection system (BSDS) adalah teknologi yang dapat membantu mendeteksi kendaraan di blind spot Anda. Sistem ini menggunakan sensor radar atau ultrasonic untuk mendeteksi kendaraan di sekitar Anda dan memberikan peringatan visual atau audio saat ada kendaraan di blind spot Anda.

7. Berhati-hatilah Saat Berkendara di Jalan Sempit

Di jalan sempit, blind spot menjadi lebih berbahaya karena ruang manuver yang lebih kecil. Berhati-hatilah saat mengemudi di jalan sempit dan lakukan shoulder check lebih sering.

8. Ikuti Pelatihan Mengemudi

Ikuti pelatihan mengemudi yang berfokus pada keselamatan dan teknik mengemudi yang benar. Pelatihan ini dapat membantu Anda untuk lebih memahami cara menghindari blind spot dan meningkatkan keselamatan saat berkendara.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat meminimalisir risiko kecelakaan akibat blind spot dan meningkatkan keselamatan saat berkendara. Ingatlah selalu untuk mengemudi dengan hati-hati dan waspada terhadap potensi bahaya di sekitar Anda.

 

Tips tambahan:

• Pastikan kaca spion Anda selalu bersih dan bebas goresan.
• Gunakan spion tambahan jika Anda merasa membutuhkannya.
• Berhati-hatilah saat mengemudi di malam hari, karena visibilitas lebih rendah.
• Jika Anda merasa lelah atau mengantuk, sebaiknya menepi dan beristirahatlah.

Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat berkendara dengan lebih aman dan nyaman.

Sumber: